Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejumlah pedagang di Pasar Petisah Medan mengeluh kepada Anggota DPRD Medan. Mereka kecewa dikarenakan fasilitas yang tidak memadai. Antara lain masalah kebersihan, eskalator yang tak berfungsi sejak beberapa tahun lalu.
Salah seorang pedagang, Elbanus mengatakan, harapan para pedagang selama ini di kepemimpinan Dirut PUD Pasar Petisah, Suwarno banyak perubahan. Namun hal itu belum terwujud.
"Kami pedagang ada membayar iuran sebesar Rp 8.000 per hari per kios adapun rinciannya Rp 4.000 untuk jaga malam dan Rp 4.000 untuk retribusi resmi ke PD Pasar per kiosnya dan membayar sewa kios tahunan sebesar Rp 250.000 pertahun per kiosnya. Harusnya kami mendapatkan fasilitas yang setimpal salah satunya akses menuju lantai 2 yakni lift atau eskalator," kata Elbanus
Menanggapi itu, Ketua Komisi 3 DPRD Medan, Afif Abdillah mengatakan akan mengecek hal itu. Menurut Afif seharusnya PD Pasar jangan bicara untung dulu ketika mengelola pasar tersebut, tapi bagaimana fasilitas dan infrastruktur pasar di Kota Medan itu bagus sehingga nilai pasar tersebut akan naik.
Politis NasDem ini menambahkan, keluhan para pedagang tersebut sangat wajar. Karena mereka membayar retribusi resmi ke pengelola pasar tentunya ingin mengharapkan pelayanan yang maksimal, setidaknya akses dan kenyamanan.
Dirut PUD Pasar Medan Suwarno menjelaskan, sebelum menjadi Dirut PD Pasar Medan, eskalator memang sudah lama rusak. Namun disebabkan, PUD Pasar selama ini mandiri, perbaikan itu belum bisa dilaksanakan sepenuhnya.
Dikatakannya untuk beberapa sparepart eskalator sudah diganti, namun memang belum bisa seperti yang diharapkan. Butuh biaya miliaran agar eskalator dapat diganti yang baru. Inilah yang sedang kita pikirkan solusinya. Pihaknya dalam waktu dekat, kata Suwarno, akan menemui para pedagang tersebut.