Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Untuk pertama kalinya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengirim kontingen Pramuka ke Jambore Internasional, Saemangeum, Korea Selatan.
Sebanyak 34 penggalang dan juga penegak akan berlatih selama 10 hari di Negeri Ginseng tersebut. Mereka dilepas Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jumat (28/07/2023).
Pengiriman kontingen ke Jambore Internasional itu, dimaksudkan sebagai salah satu langkah Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk memajukan Pramuka lebih maju ke depan.
"Kalian duta Sumut di sana, berlatih, belajar terkait Pramuka, sehingga kalian bisa menjadi kader-kader pembangunan di provinsi kita dan kalian juga harus berbagi kepada teman-teman kalian sehingga kita maju bersama-sama," kata Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi memiliki harapan besar kepada Pramuka Sumut untuk ikut serta membangun Sumut, terutama anak-anak muda. Bahkan dia sempat menceritakan kisahnya saat menjadi anggota Pramuka.
"Dulu syarat saya menjadi anggota Pramuka, salah satunya harus mahir bela diri, saya ikut Karate saat itu dan itu memang perlu untuk anggota Pramuka, kalian juga belajar sandi morse, membaca peta, kompas, bertahan di hutan dan lainnya, jangan jadi Pramuka yang lemah," kata Edy Rahmayadi.
Kadispora Sumut Baharuddin Siagian mengatakan kontingen Pramuka untuk Jambore Internasional merupakan penggalang dan penegak dari 7 Kwarcab. Mereka akan berlatih Kepramukaan, keilmuan, petualangan, budaya dan lainnya.
"Berkat kepedulian Pak Gubernur kita akhirnya bisa mengirim kontingen Pramuka ke Jambore Internasional, mereka akan berangkat tanggal 31 dan memulai Jambore dari tanggal 2-12 Agustus, kita harap adik-adik kita maksimal belajar di sana," kata Baharuddin Siagian.