Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Soal siapa Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, terus menjadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat Sumut. Pasalnya masa jabatan Edy Rahamayadi sebagai Gubenur Sumut hasil Pilgub 2018, segera berakhir. Ia dan wakilnya Musa Rajekshah berakhir pada 5 September 2023.
Menanggapi hal tersebut, DPRD Sumut segera mengirimkan nama-nama calon Pj Gubernur Sumut kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Pasalnya DPRD Sumut sudah menerima petunjuk pelaksanaan (Juklak) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), mengenai pengusulan Pj Gubernur pengganti Edy Rahmayadi.
"Itu surat dari Mendagri sudah kita terima (DPRD), memerintahkan agar segera mengirim tiga nama, minimal satu nama," kata Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting menjawab wartawan, Senin (31/07/2023).
Juklak tersebut juga sudah dirapatkan dengan unsur Pimpinan DRPD Sumut dan menyampaikannya ke fraksi-fraksi agar segera menyerahkan usulan nama-nama Calon Pj Gubernur.
BACA JUGA: Soal Jadi Pj Gubernur Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak: Terima Kasih Doanya!
"Hari ini menyerahkan nama-nama ke saya dan kami akan rapat lagi dengan pimpinan. Paling lambat tanggal 9 Agustus sudah dikirim ke Jakarta," ungkapnya.
Di lingkungan Pemprov Sumut saat ini, jelas Baskami Ginting, hanya ada satu nama yang memenuhi syarat untuk diajukan jadi calon Pj Gubernur, yakni Arief S Trinugroho.
Hal itu karena Arief S Trinugroho adalah pejabat eselon I yang saat ini menempati jabatan sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sumut.
Begitu pun, Baskami Ginting, politisi PDI Perjuangan tersebut belum memastikan nama Arief S Trinugroho masuk dalam usulan calon Pj Gubernur karena usulan dari Fraksi belum diterima.
"Kalau sampai saat ini yang eselon I masih pak sekda. Kita nanti lihat dulu, namanya muncul gak. Jadi saya belum bisa sampaikan orang-orangnya karena, hari ini saya tunggu surat dari fraksi," ungkapnya.
Baskami Ginting juga merespon soal Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak yang juga ramai diperbincangkan masuk dalam bursa nama calon Pj Gubernur Sumut.
"Boleh boleh saja, dia (Irjen Paca) sekarang sudah ke Jakarta, kalau nanti dia ditunjuk kementerian. Kalau dia sudah eselon I, namanya muncul, itukan hak dari presiden, kami hanya mengusulkan," sebutnya.
Namun, lanjut Baskami, siapapun yang akan jadi Pj Gubernur Sumut nantinya, diharapkan menjalankan program yang tertuang dalam APBD 2024 yang sudah disahkan. Secara khusunya adalah proyek Rp 2,7 triliun yang ditargetkan rampung akhir Desember 2023.
"Inikan APBD sudah diketok, yang 2024, mohon kiranya yang sesuai APBD programnya. Secara khusunya kita selesaikan proyek 2,7 triliun itu paling lambat Desember itu sudah selesai semua 100 persen," pungkas Baskami Ginting.