Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berbicara pada Seminar Nasional dan Pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Wilayah Sumbagut, Senin (31/07/2023).
Gubernur Edy Rahamayadi Pada kegiatan yang digelar di Gedung Digital Library Universitas Negeri Medan (Unimed), Jalan Willem Iskandar, Deli Serdang itu, hadir bersama Kadis Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut Baharuddin Siagian dan rombongan lainnya.
Edy Rahmayadi mengingatkan para mahasiswa merupakan motor penggerak perubahan. Karena itu, mahasiswa harus memiliki cara pandang visioner dan berani.
Edy Rahmayadi mengatakan, dua kali mahasiswa berhasil mengubah cara pandang bangsa Indonesia. Pertama melalui Sumpah Pemuda dan yang kedua adalah reformasi yang membentuk Indonesia menjadi negara demokrasi seutuhnya.
"Dua kali mahasiswa merubah cara pandang bangsa kita, dan keduanya sangat penting bagi bangsa ini, kenapa bisa seperti itu, karena mahasiswa itu visioner, pemberani, bergerak, kritis dan cerdas, menjunjung tinggi idealisme," kata Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi pun sempat menceritakan kisahnya yang diperintahkan untuk melakukan pengamanan saat demo mahasiswa 1998. Edy Rahmayadi saat itu masih berpangkat Mayor dan harus mengamankan aksi-aksi perlawanan mahasiswa.
Edy Rahmayadi berharap mahasiswa saat ini terus mengutamakan cara berpikir yang visioner dan berani. Dengan begitu akan mempercepat Indonesia untuk bergerak lebih maju.
"Mungkin saat ini caranya sudah berbeda, tetapi cara berpikir itu tetap sama, keberanian itu tetap sama untuk membuat perubahan yang lebih baik, kalian calon-calon pemimpin masa depan," kata Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Kadispora Sumut Baharuddin Siagian mengatakan perlunya mahasiswa yang masih menjunjung tinggi idealisme. Idealisme menurutnya akan melahirkan pemikiran-pemikiran kritis.
"Mahasiswa dididik untuk lebih kritis, mereka punya forum diskusi yang bebas membahas apa saja di kampus, itu yang akan menumbuhkan pemikiran yang tajam, karena itu hidupkanlah diskusi-diskusi kalian di kampus untuk memikirkan masalah-masalah yang ada di Sumut dan Indonesia," kata Bahar.