Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Di penghujung masa jabatan, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi semakin menunjukkan sikap perpecahan dengan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah.
Hal itu terungkap lagi pada Sidang Paripurna DPRD Sumut dengan Agenda Pengumuman Akhir Masa Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur, di Gedung Dewab, Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (16/08/2023).
Saat mengawali pidatonya, Gubernur Edy Rahmayadi blak-blakan mengaku lupa kepada Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah. Ia seakan tak mengganggap Musa Rajekshah sebagai wakilnya.
BACA JUGA: Edy Rahmayadi Balas Sindiran Ijeck: Kayak Anak Kecil Minta Bonbon!
Edy Rahmayadi bukan tak berasalan jika ia melupakan Wakil Gubernur Musa Rajekshah. Pasalnya ia merasa telah lama ditinggalkan oleh sang wakil.
"Yang terhormat ketua dan wakil ketua dan seluruh anggota dewan. Yang saya hormati Forkopimda, Wakil Gubernur Sumatera Utara, lupa saya sama Wakil Gubernur Sumatera Utara. Saking lama saya ditinggalkannya, sampai lupa saya. Musa Rajekshah," kata Edy Rahmayadi.
BACA JUGA: Ijeck Lapor ke Airlangga: Di Sini, Badainya Kencang Pak, Orang Nomor 1 di Sumut Terus Mengganggu!
Gubernur Edy Rahmayadi juga berbicara soal sosok selanjutnya yang memimpin Sumut tahun 2024 mendatang. Ia berharap siapapun sosok tersebut, harus bercita-cita membangun Sumut Bermartabat.
"Kalau tadi Bamsoet (Ketua MPR RI) mengatakan siapapun presidennya, mau Ganjar, Prabowo, Anies, tak masalah, yang penting membangun negara ini. Untuk itu saya sampaikan mungkin 5 September. Sekarang jangan dulu karena saya masih gubernurnya," ungkapnya.
BACA JUGA: Sindiran Ijeck ke Edy Rahmayadi: Jangan Udah Sempat Ngomong Maju Gubernur Ditarik Lagi!
Lebih lanjut Edy Rahmayadi mengatakan semakin banyak yang mencalonkan diri sebagai gubernur, maka akan semakin baik. Ia mengatakan, semua yang akan menjadi peserta Pemilu/Pilkada, harus memulai (start) bersama-sama.
"Siapapun nanti yang mau jadi gubernur, semakin banyak calonnya, semakin baik. 12 juta rakyat Sumut akan memilihnya. Sehingga rakyat itu akan bebas memilih siapa yang akan menjadi pemimpin di provinsi ini," ujar Edy Rahmayadi.
BACA JUGA: Edy Rahmayadi Minta Maaf saat Nyatakan Maju Lagi Jadi Calon Gubernur Sumut, Kenapa?
Mantan Pangkostrad itu lantas menyebut beberapa contoh yang mungkin saja maju sebagai Calon Gubernur Sumut pada Pilgub Sumut 2024 mendatang.
BACA JUGA: Hubungan Panas Dingin dengan Ijeck, Edy Rahmayadi: Tak Usah Dipersoalkan, Udah, Udah Mau Habis Juga!
"Apakah saya, Edy Rahmayadi, apakah Baskami Ginting, apakah Rahmansyah Sibarani, atau Musa Rajekshah? Siapapun, yang penting harus bercita-cita menjadikan Sumut kita ini menjadi Sumut Bermartabat," pungkasnya.