Medanbisnisdaily.com - Medan. Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia (APPI) sudah resmi terbentuk di Provinsi Sumatera Utara. APPI merupakan organisasi yang menaungi akademisi dan praktisi di bidang psikologi pendidikan.

Ketua APPI Induk, Dr Weny Savitry S Pandia MSi Psikologi, melantik Pengurus APPI Wilayah Sumut periode 2023-2027, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Rabu (30/08/2023).

Adapun pengurus APPI Wilayah Sumut yang dilantik adalah Ketua Tarmidi PhD Psikologi, Wakil Ketua Dr Nenny Ika Simarmata MPSi Psikologi, Sekretaris Mohd Farouq Hasymi Nst MPSi Psikologi, Bendahara Siti Rahmah MPSi Psikologi.

Kemudian Koordinator Bidang Pengembangan Program dan Organisasi Dina Nazriani MA, Koordinator Bidang Humas dan Kerjasama Suri Mutia Siregar MPSi Psikolog, dan Koordinator Bidang Pengembangan Kompetensi Anggota Dian Ulfasari MPSi Psikologi.

Selain itu, juga dilakukan penandatanganan kerjasama (MoU) antara APPI Wilayah Sumut dengan 3 Fakultas Psikologi, yakni USU, Universitas HKBP Nommensen Medan, Yayasan Pendidikan Islam Al Munawwrah Murad, dan dengan Dinas Pendidikan Sumut.

Ketua APPI Induk Weny Savitry S Pandia mengharapkan dengan hadirnya APPI di Sumut, dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat melalui program pendidikan dan pendampingan.

"Itulah sehingga dilakukan penandatanganan kerjasama tadi. Ini mudah-mudahan kita bisa ikut membantu untuk mengoptimalkan pembelajaran dan pendidikan secara umum di wilayah Sumatera Utara khususnya," ujar Weny Savitry.

Kemudian kepada masyarakat luas, APPI bisa memberi kontribusi dalam hal membantu orangtua mengasuh psikologi anak (parenting) dan hal-hal lainnya menyangkut perkembangan psikologi dewasa ini.

Sebelumnya Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melalui Staf Ahli Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, dan Pemberdayaan Masyarakat Ir Suherman MSi, menyampaikan selamat atas hadirnya APPI di Sumut dan dilantiknya pengurus periode 2023-2027.

Dalam dunia pendidikan, kata Gubernur Edy Rahmayadi, peran psikologi sangat penting. Sebab pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek akademis, namun juga pada perkembangan sosial, emosional, dan kesejahteraan mental.

"Apalagi perkembangan saat ini sangat dinamis, yang akan mengancam hancurnya mental dan kejiwaan para generasi kita jika hal ini tidak kita arahkan dengan baik dari pendidikan psikologi," kata Edy Rahmayadi.

Karena itu, kolaborasi yang kuat antara sekolah, perguruan tinggi dan pendidikan psikologi melalui APPI, tambah Gubernur Edy Rahmayadi, sangat penting. "Kolaborasi ini akan sangat berdampak positif pada sistem pendidikan kita," tambahnya.

Selain pelantikan, pada kesempatan itu juga digelar Seminar Pendidikan "Merdeka Belajar untuk Mencapai Generasi Emas Bermental Tangguh".