Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan.PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) baru-baru ini mengajak sejumlah media nasional untuk melihat langsung proses produksi produk sepeda motornya di pabrik mereka di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Mereka mengklaim undangan kunjungan pabrik ini tidak ada kaitannya dengan kompetitor yang tengah dirundung masalah terkait frame atau rangka.
"Selain ingin memperlihatkan production recovery process, kami ingin menunjukkan kualitas produk Yamaha," terang President Director & CEO PT YIMM Dyonisius Beti dalam pers rilisnya, Jumat (01/09/2023).
Terkait permasalah rangka yang melibatkan kompetitor, Yamaha enggan menanggapi. Mereka hanya fokus pada produk-produknya yang tidak hanya diterima di pasar domestik tetapi juga mancanegara.
Terkait rangka motornya, Yamaha mengklaim telah mendesainnya secara khusus. Dalam proses pembuatannya, Yamaha mempertimbangkan sejumlah faktor.
"Yamaha mempelajari, di Indonesia ada musim hujan dan musim kemarau. Kalau hujan pasti semua motor basah, oleh karenanya desain frame Yamaha memperhatikan secara umum tentang faktor ini," jelas pria yang akrab disapa Dyon tersebut.
BACA JUGA: Yamaha Ajak Media Kunjungi Pabrik Lihat Proses Produksi Berkualitas
Yamaha, kata dia, membuat desain rangka sepeda motor dengan memperhitungkan aliran drainase air, guna mencegah penumpukan air dalam rangka yang bisa menimbulkan karat.
Selain itu, perusahaan juga menggunakan material yang diklaim lebih tebal. Beti menyebut bahwa material yang digunakan untuk memproduksi rangka dua kali lipat lebih tebal daripada yang digunakan oleh produsen lain, yang dapat meningkatkan ketahanan rangka terhadap karat.
"Yamaha sudah mempersiapkan metode proteksi perlindungan karat khusus, tentu satu pemilihan bahan. Bahan kita relatif lebih tebal dibanding dengan industri yang lainnya. Setahu saya dua kali lipat dibanding yang lainnya. Ketebalan itu akan mempengaruhi kemampuan bertahan pada karat," ucap dia.
Beti menambahkan bahwa pihaknya juga menjaga kualitas pengelasan rangka serta menerapkan sistem perlindungan ganda, baik pada bagian luar dan dalam rangka melalui proses pencelupan. Bahkan pada model sport, turut diberikan lapisan tambahan untuk meningkatkan perlindungan.
"Kita ada sistem pencelupan, kita perlindungannya adalah baik di luar maupun di dalam, jadi proteksi ganda bukan hanya yang bagian luar saja. Dengan pencelupan itu terlindung semua rangka kita," kata dia.
Ia juga menyebutkan, untuk frame Deltabox diberi lapisan lagi setelah sasis dilas. "Jadi di Yamaha ada bermacam-macam proteksi untuk melindungi dari faktor-faktor tadi," katanya.
Pabrikan berlambang garpu tala itupun menyadari tidak ada produk yang sempurna. Oleh karenanya, jika ada konsumen yang mengalami masalah atau cacat pabrik untu segera melapor dan akan bertanggung jawab.
"Kami confident, (rangka kami) tidak ada masalah. Kalaupun ada, konsumen tidak perlu khawatir karena kami ada garansi 1 tahun. Kalau betul-betul ada masalah dari pengerjaan pabrik pasti diganti dengan yang baru, free of charge," tutur Dyon.
"Bahkan produk Mio sejak diluncurkan pada 2003, sudah 20 tahun, gak ada tuh yang klaim-klaim (rangka keropos) seperti ini. Itu menunjukkan kualitas. Bukan hanya di Indonesia karena Mio yang diekspor juga cukup banyak tidak ada masalah kualitas sama sekali," tutup Dyon.