Medanbisnisdaily.com-Medan.Wakil Sekretaris Partai Kebangkitan Bangsa Sumatra Utara (PKB Sumut), Suryani Paskah, mengatakan, masyarakat Sumut menyambut baik terbentuknya pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres). Dengan demikian, maka Anies saat ini telah menjadi bagian dari keluarga besar PKB.

Dalam keterangannya, Sabtu (2/9/2023), Suryani Paskah yang juga Calon Legislatif (Caleg) DPR-RI Partai PKB Dapil Sumatra Utara 1 yang meliputi Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi, mengatakan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin merupakan representasi dari golongan intelektual muda Indonesia.

"Pertama, saya ucapkan selamat atas terbentuknya pasangan Capres-Cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang baru terbentuk kemarin. Keduanya bisa dikatakan menggambarkan kaum intelektual muda Indonesia," ujarnya.

Suryani Paskah mengatakan, Anies Baswedan sudah lama berkecimpung dalam dunia pendidikan. Anies sendiri merupakan lulusan dari Universitas Gadjah Mada dan kemudian melanjutkan pendidikan ke Universitas Maryland serta Universitas Northern Illinois.

"Sebagai akademisi, Anies pernah menjabat sebagai rektor pada Universitas Paramadina. Dia juga pendiri Indonesia Mengajar, organisasi yang bertujuan untuk memajukan dunia pendidikan Indonesia," ujarnya.

Sementara dibidang pemerintahan, Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sehingga bisa dikatakan, Anies Baswedan memiliki pengalaman yang cukup banyak, baik sebagai akademisi, birokrat dan politisi.

"Begitu juga dengan pasangannya Muhaimin Iskandar. Muhaimin menempuh pendidikan sarjananya di Universitas Gadjah Mada dan kemudian melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi di Universitas Indonesia dan Universitas Airlangga," ujarnya.

Dalam dunia politik, nama pria yang akrab disapa Cak Imin ini juga bukan orang baru. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pernah mengisi berbagai posisi di DPR dan MPR, di antaranya Wakil Ketua DPR dan juga Wakil Ketua MPR. Di bidang pemerintahan, Muhaimin Iskandar pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia. Hal ini menunjukkan jika Cak Imin mempunyai pengalaman yang mumpuni baik dibidang politik maupun pemerintahan," tuturnya.

Suryani Paskah mengatakan, dirinya optimis jika perubahan untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, seperti yang dicita-citakan selama ini dapat terwujud.

"Terlebih keduanya sudah memiliki jam terbang yang tinggi atau pengalaman panjang dalam dunia akademisi, birokrasi dan politik. Sehingga mereka memiliki visi dan misi yang jelas dalam membangun Indonesia, khususnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia," ujarnya.