Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Pemerintah Pusat dikabarkan menunjuk Mayor Jenderal TNI (Purn) Hassanudin menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumut. Menyikapi hal itu, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah mengatakan sudah tempat.
Ijeck sapaan dari Musa Rajekshah mengungkapkan bahwa Hasanuddin tidak lagi asing di Sumut ini. Karena, menjabat Kepala Staf Kodam I Bukit Barisan, Pangdam Iskandar Muda hingga Pangdam I Bukit Barisan.
"Pak Hassanudin kita tahu semua ya, beliau pernah Kasdam, beliau masuk Pangdam Aceh dan kembali lagi, menjadi Pangdam I Bukit Barisan," ujar Ijeck dalam bincang-bincang bersama sejumlah Jurnalis di Rumah Dinas Wakil Gubernur Sumut, di Jalan Teuku Daud Medan, Minggu (03/09/2023) sore.
BACA JUGA: Mantan Pangdam I/BB Hassanudin Jadi Pj Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi: Makin Takutlah Dia Samaku!
Dengan kondisi itu, Ijeck yakin Hasanuddin paham, kondisi Sumut tentang kemajemukan masyarakat dari suku dan agama. Kemudian, tentang geopolitik hingga segala sesuatunya.
"Dalam Pemerintahan Provinsi, dalam gambaran umum beliau tahu," ujar Ijeck yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Sumut.
Ijeck mengaku senang atas penunjukan Hassanudin sebagai Pj Gubernur Sumut. Karena, memiliki sosok yang paham tentang Sumut ini. Dari sebelumnya, pernah bertugas selama menjadi prajurit aktif di provinsi ini.
BACA JUGA: Hassanudin Ditunjuk Jadi Pj Gubernur Sumut
"Saya cukup senang, karena yang menjadi Pj Gubernur orang yang mengenal Sumatera Utara ini. Setidaknya, beliau bisa arahannya paham. Sudah bisa menilai masukkan yang benar, untuk jalannya pemerintahan yang lebih baik kedepannya," kata Ijeck.
Ijeck mengungkapkan masa jabatan Pj Gubernur Sumut, cukup lama. Sehingga diperlukan sosok nantinya pemimpin yang tahu betul tentang Sumut ini.
Apalagib Ijeck menilai Pj Gubernur Sumut akan dihadapi dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dimana tensi politik akan tinggi di Sumut ini. Sehingga perlu keahlian untuk menjaga situasi tetap kondusif.
"Bukan sebentar, tapi cukup lama, 1 tahun dan 2 bulan. Apa lagi menghadapi Pileg dan Pilpres, harus lebih baik memahami kondisi daerah. Biar kondusif, daerah kita," jelas Ijeck.
BACA JUGA: Sepakat! DPRD Sumut Ajukan Arief, Safrizal dan Lasro Simbolon Pj Gubernur ke Mendagri
Sebelumnya, tiga nama calon Pj Gubernur Sumut, diajukan oleh DPRD Sumut ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, yakni Sekdaprov Sumut, Arief Sudarto Trinugroho, Deputi Penetapan dan Perlindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Lasro Simbolon dan Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal.
Untuk diketahui, Mayor Jenderal TNI (Purn) Hassanudin memiliki jabatan strategis di TNI Angkatan Darat (AD). Dia pernah menjabat Wakil Inspektur Jendral TNI AD masa jabatan 25 Februari 2022 hingga 24 Agustus 2023.
Kemudian menjabat sebagai Pangdam I Bukit Barisan masa jabatan 18 November 2020 hingga 25 Februari 2022. Pandam Iskandar Muda, masa jabatan 31 Maret 2020 hingga 18 November 2020. Kepala Staf Kodam I Bukit Barisan masa jabatan 2 Juli 2018 hingga 24 Juli 2019.