Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pengerjaan proyek drainase yang dilakukan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi di 21 kecamatan di Medan banyak dikeluhkan masyarakat. Keluhan itu terutama dari sisi kontraktor yang dinilai tidak profesional.
Anggota Komisi IV DPRD Medan Edwin Sugesti Nasution meminta pihak kontraktor agar bekerja secara efisien guna bisa mengurangi dampak pengerjaan yang tengah berlangsung.
“Memang setiap pembangunan berlangsung pasti ada dampak ditimbulkan. Oleh karena itu, kontraktor harus bisa bekerja cepat dan tepat. Sebab, mereka yang bisa menentukan pengerjaan itu bisa segera selesai," kata Edwin, Senin (4/9/2023).
Meski begitu, sambung Edwin, dampak yang sering terjadi di lapangan, terkadang karena ulah nakal para kontraktor. Sebab sebelum pengerjaan berlangsung, masyarakat terkadang ada yang membuat komitmen terkait pengerjaan, hanya saja tidak ada realisasinya.
“Banyak kita menerima aduan terkait pengerjaan drainase ini. Dari awalnya akan dibersihkan, namun selesai pengerjaan tidak dibersihkan kontraktor. Ini yang sering terjadi,” beber Edwin.
Pemko Medan, harap Edwin, harus lebih meningkatkan lagi pengawasan terhadap pengerjaan drainase yang saat ini tengah berlangsung.