Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung bakal calon presiden-wakil presiden yang paling berkomitmen melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP PSI Grace Natalie didampingi Ketua DPW PSI Sumatera Utara (Sumut) sekaligus Bacaleg DPR RI Nezar Djoeli dan aktivis Irma Hutabarat yang juga bacaleg DPR RI di Dapil Sumut 2 usai Bimtek Bacaleg DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota PSI se-Sumatera Utara, di Hotel JW Marriott Medan, Minggu (3/8/2023).
Sejumlah tokoh dari DPP PSI yang juga menjadi pemateri, hadir di acara itu, antara lain Sekretaris Bapilu DPP PSI Faldo Maldini, Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina Grace Natalie, Isyana Bagoes Oka, plt.Sekjen DPP PSI, Satya Chandra Wiguna, Ketua DPP PSI, Irma Hutabarat, Jubir DPP PSI dan Rizka Puteri Abner, Wakil Sekretaris DPP PSI.
Grace mengatakan, selama hampir 9 tahun ini, Presiden Jokowi sudah membangun tiang-tiang pancang pembangunan dan tidak lama lagi, 10-15 tahun negara kita akan sampai pada puncak bonus demografi.
"Jadi kalau kita tidak membangun di atas tiang-tiang pancang yang sudah dibangun atau mulai dari nol lagi dan tiang-tiang tersebut dicuekin atau tidak dipakai lagi, maka kita akan rugi. Kelewatan momen bonus demografi Indonesia, emas pasti nggak akan tercapai. Konsen kami ada di situ, siapa belum tahu. Kita masih memantau dan kita lihat dulu serta jangan buru-buru," ungkap Grace Natalie dalam keterangan tertulisnya Senin (4/9/2023)
Disinggung terkait konsolidasi PSI, Grace mengatakan, Pemilu 2024 tinggal 6 bulan lagi, sehingga pihaknya melakukan penguatan. Di Bapilu pihaknya memiliki tools, alat untuk membantu kerja-kerja bacaleg untuk lebih spesifik, agar tidak terlalu meraba-raba dalam kegelapan hingga ke data TPS, mana yang bisa bergerak, bisa menjadi prioritas, mana yang tidak usah disentuh karena buang waktu dan tenaga serta mana yang masih bisa diubah.
"Ini adalah sebuah pertandingan dengan jangka waktu tinggal 6 bulan. Jadi memberikan bimbingan, penguatan, penyamaan, platform sekaligus merapatkan barisan. Karena belakangan ini sudah mulai banyak hoaks, mis informasi. Intinya, pertemuan ini konsolidasi persiapan Pemilu," ungkapnya
Untuk strategi PSI, Grace mengaku belum ingin menjabarkannya. Namun, pihaknya tetap konsen terhadap tools yang khusus dibuat hanya di PSI saja, tidak ada di lain tempat, agar para caleg dapat bergerak sampai melihat data per TPS.
Ketua DPW PSI Sumut sekaligus Bacaleg DPR RI Nezar Djoeli menambahkan, pihaknya sudah memutuskan siapa yang akan maju untuk bertarung di Pemilu 2024 mendatang.
"Ini masih daftar calon sementara belum daftar calon tetap. Tetapi kita sudah memutuskan siapa-siapa saja yang akan maju dan nomor urutnya tidak akan berubah lagi," kata Nezar.
Sementara itu, Irma Hutabarat mengungkapkan antusias dirinya bergabung di PSI. Ia menilai, PSI adalah partai masa depan, partai harapan dan partai di mana dapat memberikan solusi terkait masalah terbesar di Indonesia, yakni korupsi.