Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Penulis : Juniwan
SECARA nasional, inflasi pada Agustus 2023 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1%. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) Agustus 2023 tercatat deflasi sebesar 0,02% (month to month/mtm), sehingga secara tahunan mengalami inflasi 3,27% (year on year/yoy).
Bank Indonesia mencatat, inflasi yang terjaga merupakan hasil nyata dari konsistensi kebijakan moneter, serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan pemerintah dalam tim pengendalian inflasi (TPIP dan TPID) melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi, 31 Agustus 2023, menyampaikan apresiasi atas sinergi dan inovasi yang ditempuh dalam pengendalian inflasi.
Bank Indonesia memprakirakan inflasi tahun 2024 terus terkendali sehingga tetap dalam kisaran sasaran yang akan menurun menjadi 2,5±1%.
Bank Indonesia juga terus berkomitmen untuk memperkuat bauran kebijakan dalam menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Termasuk meningkatkan peran 46 kantor perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia dalam meningkatan efektivitas GNPIP yang telah dicanangkan sejak pertengahan tahun 2022.
Presiden Joko Widodo, pada Rakornas tersebut juga menginstruksikan TPIP dan TPID untuk terus memperkuat sinergi dan inovasi dalam pengendalian inflasi pangan.
Perkembangan terkini menunjukkan inflasi nasional menurun cepat. Pada Juli 2023 tercatat inflasi 3,08% (yoy) dan telah kembali dalam kisaran sasaran 3,0±1%, sehingga menjadi yang terendah di antara negara anggota G20.
Inflasi yang rendah dipengaruhi oleh sinergi kebijakan yang tidak hanya bertumpu kepada kebijakan moneter, tetapi juga ditopang oleh kebijakan fiskal dan koordinasi pengendalian inflasi pangan melalui GNPIP.
Presiden Jokowi berpesan, sinergi pengendalian inflasi pangan dalam TPIP dan TPID dan didukung GNPIP di berbagai daerah terus diperkuat guna memitigasi beberapa risiko, seperti dampak ketegangan geopolitik, gangguan cuaca karena fenomena perubahan iklim, serta fluktuasi pasokan seiring masih mengemukanya kendala produktivitas dan konektivitas.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga, Yuliansah Andrias, dalam high level panel discussion TPID pada 4 September 2023, juga mengajak semua pihak yang terkait untuk mengoptimalisasi jalur distribusi di wilayah pantai barat Sumatra Utara.
Yuliansah Andrias menjelaskan, pada Agustus 2023, tiga kota IHK di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga, yakni Kota Sibolga mengalami inflasi 0,13% (mtm), sehingga secara tahunan inflasi 3,29% (yoy).
Pada periode yang sama, Kota Padangsidimpuan mengalami deflasi 0,13% (mtm), sehingga secara tahunan mengalami inflasi 3,16% (yoy). Sedangkan Kota Gunungsitoli mengalami inflasi 0,13% (mtm), sehingga secara tahunan inflasi 2,09% (yoy).
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Media Gathering KPw Bank Indonesia Sibolga 2023