Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Realisasi investasi di Provinsi Sumatera Utara pada Semester I tahun 2023 (Januari-Juni) baru mencapai sebesar Rp 22,2 triliun.
Realisasi investasi itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin, pada Apel Pagi di Lapangan Tengah Kantor Gubsu, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Senin (11/09/2023).
Jika dilihat berdasarkan target investasi Sumut 2023 sebesar Rp 50 triliun, maka realisasi investasi pada semester I itu menunjukkan belum tercapainya target 50%
Pj Gubsu Hassanudin mengatakan realisasi nilai investasi di Sumut harus lebih ditingkatkan. Kemudahan layanan dan keringanan persyaratan kepada investor, harus diberikan.
"Diharapkan realisasi investasi di Sumatera Utara terus meningkat, dengan berbagai kemudahan investasi dan melalui inovasi digitalisasi," ujar Pj Gubsu Hassanudin.
"Karena investasi atau penanaman modal merupakan pembentukan ekonomi suatu daerah selain konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah,ekspor dan impor," katanya lagi.
Lebih lanjut dijelaskan Pj Gubsu Hassanudin, realisasi investasi Sumut Rp 22, 2 triliun itu, menunjukkan peningkatan sebesar 15,75% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 (yoy) dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 32.403 orang.
Adapun realisasi investasi tersebut, D
di antaranya pada sektor listrik, gas dan air sebesar Rp 3,55 triliun, industri makanan sebesar Rp 3,38 triliun, industri kimia dan farmasi sebesar Rp 3,05 triliun, transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp 2,84 triliun, serta pertambangan Rp 2,33 triliun.
Menurutnya peningkatan ini juga karena didukung oleh SDM dan regulasi yaitu hadirnya Perda Nomor 3 Tahun 2023 tentang pemberian insentif dan kemudahan investasi daerah.
"Saya berharap tren yang positif ini memberi sinyal bahwa Sumut merupakan daerah yang layak untuk menarik lebih banyak lagi investor untuk berinvestasi, terutama pada proyek-proyek strategis yang ada di Sumut,” harap Hassanudin.
Untuk itu, ia berharap jajar ASN di lingkungan Pemprov Sumut untuk saling bersinergi, tidak saja bidang investasi tapi bidang-bidang lainnya untuk mendukung kesuksesan pembangunan di Sumut.
"Kita harus adaptif, saling berkolaborasi, kita jaga kepercayaan investor, hilangkan stigma ‘kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah’, efisiensi birokrasi. Kita berikan pelayanan terbaik kepada masyararakat sesuai peran kita masing-masing, bukan hanya slogan," harapnya.