Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Komitmen pemerintah untuk pemerataan pelayanan dan akses ketenagalistrikan bagi masyarakat daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) khususnya di Kepulauan Nias melalui dana Penyertaan Modal Negara (PMN) terus di lakukan.
Kali ini, Bidang Industri Energi, Minyak dan Gas Kementerian BUMN bersama General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara dan Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sumut, melakukan uji petik realisasi salah satu pembangunan listrik desa melalui dana PMN tahun 2022 di Desa Samasi, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Rabu (07/09/2023).
Dalam sambutannya, Koordinator Asisten Deputi Bidang Industri Energi, Minyak dan Gas Kementerian BUMN, Luizah menyampaikan pemerintah melalui PLN bertugas untuk melistriki seluruh pelosok desa yang ada di Indonesia.
"Atas nama pemerintah kami mengucapkan selamat menikmati listrik dimana dalam proses pembangunan jaringan telah menggunakan dana PMN. Menghadirkan listrik hingga kepelosok desa menjadi tugas negara. Dengan adanya listrik diharapkan dapat meningkatkan perekonomian hingga kualitas pendidikan yang lebih baik," ujar Luizah.
Melalui PMN, pemerintah menyuntikkan modal ke BUMN untuk memperkuat modal perusahaan dan menunjukkan komitmen pemerintah terhadap efisiensi anggaran sekaligus meningkatkan biaya produksi. PLN diharapkan dapat memperkuat perannya sebagai penyedia kelistrikan di Indonesia.
General Manager PLN UID Sumut, Awaluddin Hafid, mengatakan Bidang Industri Energi, Minyak dan Gas Kementerian BUMN hadir di desa Samasi adalah untuk memastikan PLN telah membangun jaringan listrik desa dengan baik.
Dalam proses pembangunannya, masyarakat di desa samasi juga turut membantu PLN sehingga proses pembangunan dapat diselesaikan tepat waktu.
“Kementerian BUMN ingin memastikan pembangunan jaringan listrik desa yang di lakukan oleh PLN UID Sumatera Utara telah terbangun dengan baik. Kami juga telah melihat konstruksi jaringan yang telah sangat baik dan sepanjang jaringan tersebut bersih dari pepohonan," ujar Awaluddin.
"Kami juga merasa senang, masyarakat di desa Samasi turut bahu membahu membantu PLN dalam proses pembangunan jaringan di desa ini," ujar Awaluddin lagi.
Awaluddin juga menambahkan, PLN telah membangun jaringan listrik sepanjang 3.550 kilometer sirkuit (kms) jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), 3 unit trafo distribusi dengan kapasitas 50 kilo Volt Ampere (kVA) dan sebanyak 110 pelanggan dapat menikmati listrik PLN selama 24 jam.
Eduard Zamasi salah satu tokoh agama di Desa Samasi mengucapkan terima kasih atas perhatia pemerintah kepada masyarakat di Kepulauan Nias dan PLN yang telah membangun jaringan listrik di desa Samasi.
"Masuknya listrik ke desa Samasi merupakan cita-cita kami sejak lama. Mewakili masyarakat desa Samasi kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan PLN telah membantu kami untuk bisa menikmati listrik selama 24 jam," ungkap Eduard.
PLN juga mengajak masyarakat di desa Samasi untuk menjaga kebersihan sepanjang jaringan listrik agar pasokan listrik di desa Samasi dalam keadaan andal.
Selain itu, PLN juga menghimbau agar masyarakat untuk melakukan pembayaran listrik tepat waktu dan waspada dalam menggunakan listrik.