Medanbisnisdaily.com - Batangtoru. Seorang kakek larut dalam suasana haru bahagia karena mendapatkan kesembuhan pada operasi katarak gratis yang digelar PT Agincourt Resources di RS Bhayangkara Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Kamis (14/09/2023).

Kakek berlobe putih warga Bandar Hanapis, Kecamatan Muara Batangtoru, Tapsel itu mengaku sangat beruntung ikut pada operasi katarak PT AR yang memasuki tahun ke-9 itu.

Ia mengisahkan penglihatan mata kirinya yang rabun karena katarak yang dideritanya sejak puluhan tahun tersebut, yang juga telah mengganggunya untuk beraktivitas.

Bahkan sejak tahun lalu, kegiatan mengajar ngaji di rumahnya, terpaksa ia hentikan. Terlebih lagi bahwa sang istri sudah berpulang ke Rahmatullah.

Kini kakek guru ngaji tersebut sudah sembuh dan kembali bisa melihat indahnya dunia. "Terima kasih untuk tambang, PTAR, dan semua telah terlibat," ujarnya.

Seorang nenek penderita katarak, juga memanjatkan syukur alhamdulillah. "Sama seperti bapak yang tadi," katanya. "Alhamdulillah, berterima kasih kami yang sebesar-besarnya ya Allah," ujar nenek berjilbab hitam itu

Begitu juga dengan seorang nenek lainnya, yang tampak sangat berbahagia karena kembali melihat dunia dengan terang. Ia bahkan dengan riangnya tertawa.

"Syukur Alhamdulillah, sudah terang. Terima kasih Tambang Emas Martabe," ujarnya spontan kepada Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni SIK MH, yang menanyainya bagaimana persamaannya setelah selesai menjalani semua tahapan operasi.

Peserta operasi katarak lainnya, juga larut dalam kegembiraan. Mereka sangat bersyukur telah mendapatkan kesembuhan, yang semuanya difasilitasi PTAR, pengelola Tambang Emas Martabe itu.

Mereka juga berjanji akan mengisi hidup dengan usaha-usaha produktif. Sehingga ekonomi rumah tangga mereka masing-masing kembali berjalan.

Seperti yang dialami Halomoan Simanjuntak, warga Desa Sihuik-huik, Angkola Selatan, peserta operasi katarak Tambang Emas Martabe pada 2022.

Setelah kedua matanya dioperasi, pria berusia 43 tahun itu sudah bisa melihat dengan jelas. Kemudian ia melakoni usaha menjual barang pecah belah ke sejumlah desa menggunakan sepeda motor.

"Alhamdulillah, dari usaha dagangan keliling saya ini, bisalah mencukupi rumah tangga sedehana, sampai kemudian bisa menyekolahkan tiga anak saya," ujar Halomoan.

Direktur & CFO PT Agincourt Resources, Noviandri Hakim, dalam sambutannya pada pembukaan operasi katarak gratis Kamis itu, mengatakan gelaran kesembilan operasi katarak PTAR tersebut menyasar pada 1.000 mata.

PTAR konsisten menggelar aksi bhakti kesehatan itu. Hal itu tidak terlepas dari keprihatinan perusahaan untuk ikut memerangi penyakit katarak di Indonesia, khususnya di Tapsel, Sumut.

Berdasarkan hasil survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) di 15 provinsi pada periode 2014-2016, angka kebutaan di Indonesia mencapai 3%. Dari angka itu, sekitar 81% disebabkan oleh katarak.

Dengan menggandeng para dokter spesialis mata dari Rumah Sakit (RS) Mata Mencirim 77 Medan, operasi katarak akan digelar secara intensif sebanyak tujuh putaran, yang tersebar di Batangtoru (RS Bhayangkara 10-11, 15-16, 22-23, dan 29-30 September 2023).

Kemudian di Sipirok (RSUD Sipirok 12-13 Oktober 2023), di Pematangsiantar (RS Mata Pematangsiantar 20-21 Oktober 2023) dan di Medan (RS Mata Mencirim 77 Tujuh Medan, 11-12 November 2023).

Sejak digelar pertama kali di 2011 hingga saat ini, ungkap Noviandri, operasi katarak gratis PTAR telah menyembuhkan lebih dari 9.000 mata katarak dan telah menyumbang lebih dari 40.000 orang baik secara langsung maupun tidak langsung hasil dari manfaat operasi katarak ini.

Bupati Tapsel Dolli Pasaribu melalui Sekdakab Sofyan Adil Siregar, Ketua DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe, turut hadir dan memberikan dukungan pelaksanaan operasi katarak PTAR itu.

Kemudian Kapolres Tapsel Imam Zamroni mengapresiasi konsistensi PTAR membebaskan masyarakat dari penyakit mata katarak, yang terlaksana atas sinergi yang baik dengan para pihak.

"Penyelenggaraan operasi katarak ini adalah bukti dari komitmen pelaku usaha yaitu PT Agincourt Resources dalam mewujudkan pembangunan kesehatan yang merupakan bagian dari pembangunan nasional," ujar Imam Zamroni.