Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Berkolaborasi dengan UPRINTIS dan Dekranasda Kota Medan, Tokopedia mengadakan Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD), di Karibia Boutique Hotel, Medan, Jumat (15/9/2023). Bertajuk "Ciptakan Perempuan Tangguh dan Berdaya di Era Digital", KPMD ini dihadiri 100 UMKM lokal wilayah Sumatra Utara (Sumut).
Kolaborasi melalui KPMD bertujuan untuk berbagi pengalaman mengenai peran, tantangan serta peluang yang dihadapi oleh UMKM Perempuan dalam menghadapi proses digitalisasi serta demi mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, mengatakan, selama 14 tahun ini Tokopedia melalui semangat #SelaluAdaSelaluBisa, secara konsisten terus mendukung pelaku UMKM di Indonesia, tak terkecuali para perempuan.
"Tokopedia memberikan pendampingan dan edukasi yang setara bagi perempuan dan laki-laki, salah satunya dengan memfasilitasi pelaku UMKM Indonesia, agar lebih piawai memanfaatkan teknologi digital, serta dapat mendorong perekonomian nasional," katanya.
Menurut hasil riset LPEM FEB UI 2023 yang mengungkapkan bahwa penjual di Tokopedia mempunyai rata-rata dua pekerja. Riset tersebut juga mencatat lebih dari setengah (58,47%) dari pekerja yang diberdayakan oleh penjual di Tokopedia adalah perempuan.
Astri mengatakan, Tokopedia bersama Kementerian Perempuan dan Pemberdayaan Anak (KPPPA) RI juga telah meluncurkan Modul Perempuan Maju Digital demi meningkatkan daya saing perempuan pelaku UMKM. Modul ini tersedia secara gratis melalui Pusat Edukasi Seller dan diperkenalkan kepada perempuan pelaku UMKM lewat sosialisasi offline KPMD yang diadakan di berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan KPMD ini juga merupakan manifestasi dari konsep Zero Barrier Grup GoTo yang diterapkan Tokopedia sebagai bentuk komitmen Tokopedia dalam menjadi platform yang inklusif dan dapat diakses siapa pun, serta memberikan beragam peluang untuk dapat menghasilkan mata pencaharian yang berkelanjutan, tak terkecuali perempuan.
"Kolaborasi Tokopedia dan UPRINTIS melalui KPMD diharapkan dapat menciptakan kesempatan yang setara antar gender, khususnya bagi UMKM perempuan. Kami berharap, KPMD juga dapat menjadi sebuah jawaban bagi pelaku UMKM perempuan dalam berwirausaha di era digital dan lebih tangguh menghadapi berbagai tantangan dalam membangun usaha sebab industri UMKM harus menjadi raja di negeri sendiri," ungkap Founder & CEO UPRINTIS Indonesia, Novita Hardini Mochammad.
Ketua II TP PKK Kota Medan, Isabella Pencawan mewakili Ketua Tim Penggerak PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu M. Bobby Nasution, mengungkapkan, Pemerintah Kota Medan mendukung Tokopedia yang telah konsisten mengadakan Kelas Maju Perempuan Digital di berbagai kota, khususnya Medan.
"Mengingat pelaku industri rumahan didominasi kaum perempuan dan mempunyai peran strategis untuk membantu meningkatkan status ekonomi keluarga, sehingga keberadaan Tokopedia diharapkan dapat memberikan peluang bagi pelaku UMKM di Medan untuk perluas pasar dengan lebih efisien, tanpa perlu berpindah tempat dan tetap bisa melakukan perannya sebagai Istri dan Ibu di rumah," katanya.
Selain memberikan pendampingan kepada UMKM pemula untuk membuka toko online, agar perempuan pelaku UMKM bisa mendapatkan panggung seluas-luasnya untuk memulai dan mengembangkan bisnis, Tokopedia menggencarkan inisiatif Hyperlocal dengan mengusung teknologi geo tagging untuk mendekatkan penjual dengan pembeli setempat agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh.
Tokopedia juga turut menghadirkan pelaku usaha Dollarnest asal Medan, Dolly Lawi yang menginspirasi para peserta KPMD dalam berbisnis secara online dan sukses merintis brand Dollarnest, yakni bisnis minuman sarang walet birdnest yang resmi hadir pada Mei 2021, serta berhasil perluas pasar melalui Tokopedia. Pada sesi diskusi, Dolly mengatakan tepat saat Indonesia tengah menghadapi pandemi Covid-19, bisnisnya ternyata menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam menjaga imunitas. Sehingga momen tersebut mampu mendorong transaksi Dollarnest.
"Selama menjalani bisnis ini saya menyadari bahwa di era digital kini, belanja online sangat memudahkan setiap orang. Serta, teknologi digital marketing juga harus dimanfaatkan untuk kembangkan bisnis. Dari buah pemikiran inilah saya memutuskan untuk berjualan di Tokopedia. Dengan begitu, Dollarnest lebih mudah bertemu dengan pelanggan yang tidak terbatas hanya dari Medan saja, tetapi dari pelosok Indonesia," ucap Dolly.
Untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness Dollarnest, Dolly mengaku rutin mengikuti berbagai kampanye Tokopedia, mulai dari Serbu Official Store, WIB, Kebut Gopay, hingga Flash Sale. Bahkan Papua menjadi tujuan pengiriman terjauh yang pernah dilakukan Dollarnest.
Berkat inisiatif Hyperlocal dalam mendorong akselerasi adopsi platform digital, Tokopedia mencatat beberapa temuan menarik di Kota Medan. Beberapa kategori produk yang paling laris selama kuartal III 2023, yakni Olahraga dan Hobi, Elektronik, Rumah Tangga, Otomotif dan Kebutuhan Sehari-hari atau Groceries.
Data internal Tokopedia mencatat Kecamatan Medan Labuhan, Medan Belawan, Medan Petisah, Medan Marelan dan Medan Deli sebagai kecamatan di Kota Medan dengan peningkatan jumlah transaksi tertinggi. Sedangkan, Kecamatan Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Kota, Medan Maimun dan Medan Polonia dengan kenaikan jumlah penjual tertinggi.
Tokopedia bersama para mitra strategis, termasuk pemerintah Provinsi Sumatra Utara, bekerja sama dalam pemulihan ekonomi nasional melalui fitur layanan pajak online, khususnya bagi warga Kota Medan. Menurut data internal Tokopedia, transaksi pembayaran PBB melalui Tokopedia di Sumut pada tahun 2022 dibandingkan 2021 meningkat hampir 1,5 kali lipat. Sedangkan transaksi pembayaran E-Samsat pada tahun 2022 dibandingkan 2021 meningkat hampir 5 kali lipat.