Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Inisiator Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI), Prof Dr dr Ridha Dharmajaya Sp BS (K) mengajak ratusan siswa SMP Al Ulum siapkan diri menatap masa depan demi menciptakan generasi yang berkualitas.
Generasi berkualitas menurut Prof Ridha, adalah generasi yang sehat dan bermoral. Bukan generasi cacat dan penyakitan yang ditimbulkan akibat penggunaan gadget yang salah dan berlebih.
"Anak muda kalian adalah pewaris sah negeri ini. Siapkan dirimu dengan teknologi mutakhir tanpa menjadi korban dari teknologi itu," ujar Prof Ridha saat mengisi kelas inspirasi gadget sehat di perguruan Islam Al Ulum, Jalan Puri Medan, Sabtu (16/09/2023).
Dirinya menjelaskan penggunaan gadget yang salah berangkat dari cara penggunaannya yang membuat tekukan pada leher. Sehingga leher dipaksa menanggung beban yang cukup berat selama waktu yang lama dan berulang tak cuma sehari, sebulan bahkan hingga tahunan.
"Yang terjadi adalah kerusakan tulang belakang pada bagian leher atau saraf kejepit di leher. Gejala awal pundak berat, leher tegang, kepala pusing, tangan kesemutan, dan bangun tidur tidak segar," ucapnya.
"Jika terus berlanjut ini horor. Akan permanen hasilnya. Tidak ada obat yg menyembuhkan dan tidak ada operasi yang mengembalikan yang ada berujung kecacatan," sambung Prof Ridha lagi.
Jika ini terjadi pada generasi muda maka Prof Ridha menegaskan ke depan negeri ini akan mewarisi generasi gagal.
"Di sinilah fungsi gerakan gadget sehat untuk menanamkan informasi ke adik-adik tentang penggunaan gadget sehat. Jika adik-adik besar sebagai generasi gagal, generasi cacat dan generasi yang bermoral rendah maka tak menutup kemungkinan negeri ini akan dijajah kembali," tuturnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama Kepala SMP Al Ulum, Herry Herwanto STP SPd MPd mengaku zaman ini gadget seperti kebutuhan utama hampir semua kalangan bahkan anak SD sudah memiliki handphone.
"Satu sisi baik sebagai informasi tapi banyak negatif yang harus diderita akibat penggunaan gadget. Kami berharap hadirnya Prof Ridha bisa memberikan edukasi akan bahayanya penggunaan gadget dan bagaimana menggunakan gadget yang sehat," ujar Herry.