Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto membuka acara Konstruksi Indonesia 2023. Puncak acara ini digelar selama tiga hari dari tanggal 1 hingga 3 November 2023 di JiExpo Kemayoran.
Dalam sambutannya, Airlangga mengatakan saat ini industri konstruksi tengah dalam situasi yang sulit dan penuh tantangan. Dalam hal ini, harga bahan-bahan konstruksi dan pembebasan lahan tengah mengalami lonjakan lantaran gejolak kondisi geopolitik global.
"Saya apresiasi pada seluruh masyarakat jasa konstruksi yang selalu mendukung pemerintah dalam percepatan pembangunan walau tengah berada di situasi sulit," kata Airlangga, di Pembukaan Konstruksi Indonesia 2023, JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2023).
"Pak Presiden selalu berharap infrastruktur yang masif dan merata bisa menjadi modal Indonesia agar bisa bebas dari negara berpendapatan menengah sekaligus ini jadi multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi maupun lapangan kerja," sambungnya.
Airlangga mengatakan, industri konstruksi punya kontribusi besar dalam perekonomian Indonesia. Secara tahunan (year-on-year/yoy), konstruksi bertumbuh 5,23% dan memberikan sumbangsih sebesar 9,43% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
"Indikator investasi capaiannya realisasinya Rp 374 triliun, dan dengan pertumbuhan ekonomi global yang diproyeksikan melemah 3% pemerintah telah terapkan anggaran infrastruktur Rp 422,7 triliun, terutama untuk percepatan pemerataan pembangunan," paparnya.
Di samping itu, menurutnya perlu didukung dengan sumber daya lokal serta memperhitungkan terhadap kerentanan terhadap bencana maupun kesejahteraan masyarakat yang menetap di sekitar infrastruktur terkait.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Arief Rachman Dienaputra mengatakan, agenda utama Konstruksi Indonesia 2023 meliputi national call for paper & konferensi, pameran dan penghargaan konstruksi, kompetisi konstruksi, bedah buku Konstruksi Indonesia 2023, dan ACPE Forum. Masyarakat umum juga dapat menikmati coaching clinic dan PUPR klinik yang akan memberikan banyak informasi penting dan layanan bermanfaat untuk badan usaha maupun individu.
"Dalam dua dekade terakhir, Konstruksi Indonesia telah menjadi saksi perubahan dan perkembangan sektor konstruksi di tanah air. Dengan adanya Konstruksi Indonesia 2023, kami berharap masyarakat dan pelaku industri dapat bersinergi dan menciptakan langkah konkret bagi masa depan konstruksi yang lebih berkelanjutan dan inklusif," katanya, dalam sambutannya.
Selain itu, masyarakat dan profesional di sektor konstruksi juga bisa menikmati berbagai konferensi dan workshop dengan tema yang beragam. Kehadiran ahli, pembicara internasional, dan inovator sektor konstruksi memastikan bahwa Konstruksi Indonesia 2023 akan menjadi ajang pembelajaran dan kolaborasi yang berharga.
"Saatnya kami sudah siap untuk membuka pintu Konstruksi Indonesia 2023. Kami mengundang semua pihak, mulai dari para profesional industri hingga masyarakat umum untuk hadir dan bergabung bersama kami untuk mensukseskan kegiatan Konstruksi Indonesia," kata Arief.(dtf)