Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Pengurus Pimpinan Cabang (PC Paguyuban Pasundan) Kabupaten Dairi dilantik di Gedung Olahraga (GOR) Sidikalang, Jalan Rumah Sakit Umum, Sidikalang.
Pelantikan dipimpin Ketua Wilayah Paguyuban Pasundan Sumatera Utara (Sumut), Dr H Yohny Anwar, Sabtu (9/12/2023).
Dalam arahannya, Yohny menyebutkan, bahwa PC Pasundan Dairi merupakan paguyuban warga Sunda yang paling aktif. Untuk itu selamat kepada pengurus yang baru dilantik.
"Semoga pelantikan ini membawa hikmah dan berkah bagi warga Sunda yang ada di Dairi," ucap Yohny.
Ia pun berharap pengurus PC Pasundan Dairi dapat menjaga amanah yang telah diberikan, dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta hargai adat istiadat warga setempat.
"Sebagai perantau atau pendatang di Dairi, saya berharap pengurus Pasundan tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta hargai adat istiadat dimana kita merantau," ujarnya.
Menurutnya, warga Sunda mempunyai etika, silih asah dan silih asih (Saling menjaga, saling menasehati, saling mengasihi dan saling mengasuh) itu nilai-nilai orang Sunda.
"Untuk itu warga Pasundan harus dapat beradaptasi di perantauan masing-masing, terutama di Dairi," katanya.
Lebih lanjut dijelaskannya, paguyuban Pasundan sudah berdiri 110 tahun yang lalu di Bandung Jawa Barat, yakni pada tanggal 20 Juli 1913.
"Cikal bakal Sumpah Pemuda 1928, paguyuban Pasundan juga ikut di dalam yakni melalui organisasi waktu itu yang namanya Sekar Wangi," sebutnya.
Visi-misi paguyuban Pasundan adalah memberantas Kemiskinan dan kebodohan. Makanya Paguyuban Pasundan memiliki 4 perguruan tinggi dan 118 sekolah.
"Itulah bentuk perwujudan visi-misi Pasundan untuk memberantas Kemiskinan dan kebodohan," tuturnya.
Warga Sunda merupakan suku nomor dua terbanyak di Indonesia, sehingga banyak suku Sunda merantau kemana-mana.
"Paguyuban Pasundan ini juga menandakan bahwa ada
orang Sunda di Dairi," ungkapnya.
Warga Sunda juga mempunyai nilai budaya, yakni 'Nyantri, nyunda, nyakola, nyantika, Artinya orang Sunda harus punya agama, mengingat budaya mempunyai pendidikan dan etika.
"Saya berharap pengurus paguyuban Pasundan kedepan bisa saling berkomunikasi sesama pengurusnya dan anggota, serta menjalankan organisasi sesuai visi-misi," tutupnya.
Selanjutnya, Ketua PC Pasundan yang baru dilantik, Kusnandar menyampaikan terimakasih, karena telah diberi kepercayaan untuk memimpin warga Sunda di Dairi.
"Untuk itu kepada para pengurus dan anggota serta warga Sunda, saya mohon dukungannya agar bisa menjalankan roda organisasi ini dengan baik dan benar," harapnya.
Disebutkannya, selama ini paguyuban Pasundan Dairi telah banyak ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, khusunya dalam perayaan HUT RI di Dairi.
"Juga turut berpartisipasi dalam kirab budaya pesta budaya Njuah-Njuah di Dairi, ucapnya.
Kusnandar pun berharap kepada kepada Pemerintah Kabupaten Dairi, agar kiranya dapat melibatkan paguyuban Pasundan dalam program-program pemerintah demi terjalinnya pengembangan ekonomi dan budaya.
"Juga hubungan yang baik antara etnis yang ada di Dairi," ungkapnya.
Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Anatar Lembaga Adat (Forkala) yang juga tokoh masyarakat Dairi, H Raja Ardin Ujung menjelaskan di Dairi ada 9 suku/etnis yang tergabung dalam Forkala, yakni Pakpak, Toba, Karo, Jawa, Simalungun, Minang, Tapsel, Sunda dan Aceh.
"Saat ini saya dipercaya menjadi Ketua Forkala," kata Raja Ardin Ujung.
Namun, untuk dana pembinaan untuk lembaga budaya selama 5 tahun ini belum ada dianggarkan di APBD Pemerintah Kabupaten Dairi.
"Mudah-mudahan kedepan, mari kita sama-sama mengusulkan kepada bupati yang baru agar ada dana untuk lembaga kebudayaan yang ada di Dairi," ucapnya.
Ditambahkannya, sebentar lagi bangsa Indonesia khusunya Dairi akan melaksanakan pesta demokrasi, yakni Pileg dan Pilpres.
"Untuk itu jangan kita ribut atau berkelahi karena beda pilihan. Mari tetap kita jaga kedamaian dan ketentraman di Dairi," imbaunya.