Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Caleg-caleg yang berasal dari partai politik (parpol) baru belum mampu unjuk kekuatan dalam perebutan kursi DPRD Medan bersaing dengan caleg dari parpol lama pada Pemilu 2024 ini di semua daeraha pemilihan (Dapil).
Berdasarkan data dari real count KPU yang dilihat situs pemilu2024.kpu.go.id medanbisnisdaily.com, Minggu (18/02/2024) pada pukul 15.44 WIB, perolehan suara caleg-caleg dari partai baru, seperti Partai Umat, Partai Buruh, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) dan PKN (Partai Kebangkitan Nusantara) belum mamu bersaing dengan caleg parpol lama, di antaranya PDIP, Golkar, Nasdem, Demokrat, Gerindra dan PKS.
Dari hasil perhitungan yang berasal dari hasil TPS atau real count KPU yang sudah masuk 26,40% atau suara di 1.830 dari 6.933 TPS di Kota Medan, Partai Ummat baru memperoleh 745 suara atau 1,45 persen.
BACA JUGA: 3 Caleg Perempuan Petahana Diprediksi Kembali Duduk di DPRD Medan 2024-2029
Disusul Gelora dengan 657 suara (1,28%), Partai Buruh dengan 411 suara (0,8%) serta PKN dengan 366 suara (0,71%)
Pun begitu, perolehan suara para caleg dari parpol baru, di setiap dapilnya tidak ada yang menonjol.
Seperti di dapil Kota Medan 1 yang meliputi Medan Baru, Medan Petisah, Medan Helvetia dan Medan Barat, berdasarkan hasil perhitungan suara di 254 dari 1.052 TPS (24,14%), perolehan caleg dari keempat parpol baru itu adalah, PKN baru mengumpulkan 12 suara dan terbanyak dari suara caleg bernama Yurnalis menyumbang 4 suara.
BACA JUGA: Kursi Sejumlah Caleg Petahana DPRD Medan Belum Aman, Ini Nama-namanya per Dapil
Parpol baru lainnya ada, Partai Buruh caleg dengan suara tertinggi adalah Erpin Bona Silalahi hanya mengumpulkan 7 suara, suara Partai Buruh di dapil ini hanya 20 suara.
Kemudian Partai Gelora, perolehan caleg terbanyaknya yakni Muhammad Ferdian hanya memperoleh 12 suara. Dan suara total partai hanya 17.
Terakhir adalah Partai Ummat, dengan raihan 32 suara yang disumbangkan dengan suara terbanyak dari calegnya bernama Andy Sahputra (17 suara).
Bergeser ke Dapil Kota Medan 2, ada 9 kursi yang diperebutkan dan suara pemilih tersebar di Kecamatan Medan Belawan, Medan Marelan dan Medan Labuhan.
Dari suara masuk di 335 dari 1173 TPS (28,56%), Partai Buruh hanya memperoleh 80 suara yang disumbang terbesar oleh 2 calegnya, yaitu Hotbiner Silaen dan Nuraidah Situmorang dengan masing-masing 22 suara.
Beralih ke Partai Gelora, meski diisi nama mantan Anggota DPRD Medan 2 periode, 2009-2019 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Yusuf SPd, namun belum mampu mendongkrak suara Gelora di dapil tersebut.
Partai Gelora baru mengumpulkan 232 suara, namun perolehan suara terbanyak justru disumbang oleh caleg Gelora dengan nama Mispan (nomor urut 4) dengan 117 suara.
Partai Kebangkitan Nusantara pun begitu, suara yang diperoleh baru 38 dengan caleg bernomor urut 9, Marthin Luther Munte yang hasilkan suara terbanyak dengan 8 suara.
BACA JUGA: Perindo Bikin Kejutan di Dapil Kota Medan 5, Suara Terbesar Kedua Setelah PDIP
Sementara, Partai Ummat yang digadang-gadang akan menyulitkan Partai Amanat Nasional (PAN) karena didirikan oleh Amien Rais-selaku pendiri PAN, juga tak bisa mendulang suara besar di dapil kota Medan 2 ini. Dengan dukungan suara dari caleg bernama Muhammad Irsyad yang mendulang 90 suara, Partai Ummat saat ini memperoleh 183 suara.
Lalu, di Dapil Kota Medan 3, para caleg dari parpol baru juga belum mampu mengusik dominasi caleg dari parpol besar peraih suara tertinggi di Medan.
Dari hasil hitungan di 423 dari 1573 TPS (26,89%) yang tersebar di Medan Perjuangan, Medan Timur, Medan Tembung dan Medan Deli, hingga pukul 17.30 WIB pada Sabtu (17/02/2024) yang dilihat medanbisnisdaily.com, menunjukkan hal serupa seperti di dapil kota Medan 1 dan 2.
Hasil perolehan suara dari caleg keempat parpol baru di dapil yang berebut 12 kursi, yakni:
Partai Buruh dengan 98 suara disumbang terbanyak oleh Muhammad Bolot Iswanto dengan 13 suara.
Lalu, Partai Gelora dari suara caleg nomor 10, Wiby Deo Syahputra (110 suara) saat ini partai besutan Anis Mata itu mengumpulkan 202 suara.
Dari PKN hanya mendulang 170 suara dengan caleg Andar SP Gultom meraih 75 suara.
Dan Partai Ummat, dengan 250 suara melalui Alfikri dengan sumbangan suara 108.
BACA JUGA: Dapil Kota Medan 2 Masih Dikuasai Petahana, Inilah 5 Besar Caleg Peraih Suara Terbanyak
Berikutnya di Dapil Kota Medan 4, baik Partai Buruh, Partai Gelora, PKN dan Partai Ummat para calegnya juga belum dapat tunjukkan kekuatan mereka.
Di Dapil yang meliputi Medan Kota, Medan Denai, Medan Amplas dan Medan Area, Partai Buruh baru mendapatkan suara 12 yang 3 suaranya berasal dari Udut Silaen caleg nomor urut 1.
Gelora hanya mampu kumpulkan 49 suara, yang mana 30 suaranya dihasilkan dari Eriandi Sanusi calegnya bernomor urut 4.
Dan, Partai Ummat pun serupa dengan hanya 8 suara terbesar yang berasal dari caleg nomor urut 1 Dewi Alam Sari, saat ini Partai Ummat cuma mampu mengumpulkan 45 suara.
Dari 10 kursi yang diperebutkan dari dapil itu, peluang caleg keempat parpol baru untuk mendapatkan kursi di DPRD Medan sangatlah kecil.
Di Dapil Kota Medan 5 yang meliputi Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Polonia, Medan Maimun dan Medan Selayang, perolehan suara dari keempat parpol baru juga tak begitu signifikan untuk memperebutkan 12 kursi tersedia.
BACA JUGA: Meski NasDem Moncer di Dapil 4 Medan, Keran Suara Ketua DPD-nya Afif Abdillah Masih Seret
Partai Buruh baru meraih 201 suara dengan caleg berpotensi suara terbanyak di partai itu Maruli Silitonga nomor urut 4 dengan sumbangan suara sebesar 69.
Di Gelora, ada nama caleg Ismail Harun Jaya (nomor urut 1) yang baru memperoleh 50 suara. Total suara sementara untuk Gelora 154 suara.
Kemudian PKN, raihan 154 suara terbesar berasal dari perolehan suara caleg nomor urut 7 Prodipa Nainggolan sebesar 29 suara.
Terakhir, Partai Ummat dengan menjadikan ketua DPD-nya berada di nomor urut 1, Persada SP sementara ini hanya mampu membantu hasilkan 88 suara. Total suara untuk Partai Ummat di dapil ini hanya 235 suara.