Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap mendaftar jadi calon wali kota lewat Partai Demokrat. Kader Partai Nasdem ini menyerahkan formulir pendaftaran Kantor DPC Demokrat Kota Medan, Jalan Mengkara No 55, Medan, Sabtu (18/5/2024).
Rahudman Harahap yang gagal lolos ke kursi Senayan (DPR RI) pada pemilu 2024 ini mengaku bahwa Demokrat merupakan partai yang pertama kali didatangi untuk mendaftar calon Wali Kota Medan.
Sebab, katanya, Demokrat merupakan partai pengusungnya pada saat memenangkan Pilkada Medan 2010.
"Kala itu (Pilkada 2010), Demokrat dan Golkar memenangkan saya menjadi Wali Kota Medan, "katanya.
Karena hubungan emosional itulah, lanjutnya, maka dia berkeinginan untuk kembali 'berlayar' bersama Demokrat di Pilkada Medan 2024 ini.
"Saya, sayang dengan Demokrat ini. Kenapa, makanya saya harus kemari dulu (daftar calon wali kota). Apalagi, ada pak Nanda (Ketua Demokrat), banyak histori saya di partai ini. Dan berharap kita bisa bekerja sama lagi, "sebutnya.
Meskipun begitu, sambungnya, dia akan mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan oleh partai sebagai syarat mendapatkan 'tiket' maju pada Pilkada Medan 2024.
Kembali Jadi Kota Religius
Rahudman bilang bahwa alasan kenapa dirinya memantapkan kembali maju di Pilkada Medan 2024 ini karena ingin kembali menjadikan Medan menjadi kota madani dan religius.
"Saya enggak mau muluk-muluk dan janji janji. Hanya ada satu tujuan saya adalah untuk menjadikan Medan sebagai kota madani dan religius," katanya sembari menyebut hari ini lebih baik dari kemarin, hari esok lebih baik dari hari ini.
Rahudman mengakui selama kepemimpinannya periode 2010-2015 masih ada hal yang perlu diperbaiki.
"Mudah-mudahan DPP Demokrat bisa memberikan rekomendasi seperti Pilkada 2010. Karena bagaimanapun merupakan pengusung utama bersama Golkar di tahun 2010 lalu dan alhamdulillah bisa terpilih sebagai wali kota," harapnya.
Selain di Demokrat, Rahudman juga mengaku telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai lain.
"Kita komunikasi dengan partai lain, seperti NasDem, Golkar, Gerindra. Dan kemungkinan bisa koalisi dengan partai lain," pungkasnya.
18 Orang Mendaftar
Iswanda Ramli mengatakan, setidaknya ada 18 orang yang mendaftar dan mengikuti penjaringan.
Dalam Pileg 2024, katanya, Demokrat mendapat 4 kursi DPRD sehingga masih harus berkoalisi untuk bisa mengusung calon di Pilkada Medan 2024.
"Demokrat masih perlu koalisi. Harapan bisa berkoalisi dengan partai yang memiliki potensi menang," katanya.
Terkait pencalonan, Nanda belum bisa memastikan siapa yang bakal mendapatkan rekomendasi untuk Pilkada.
"Kami belum bisa menjanjikan, karena masih perlu proses di DPW dan DPP," pungkasnya.