Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Banyak pihak mengakui jika Dr Drs Nikson Nababan MSi tergolong sukses membangun Kabupaten Tapanuli Utara selama 2 periode kepemimpinan sebagai bupati, 2014-2024.
Kabupaten Taput yang sebagian daerahnya dulu identik dengan daerah terisolir, kini terus tumbuh berdaya saing di bawah tangan dingin Nikson Nababan. Ia menorehkan legacy (warisan) pembangunan yang berarti bagi masyarakat.
Pria kelahiran Siborongborong 5 Oktober 1972 itu adalah pemimpin daerah yang pertama kali menerapkan bantuan untuk pembangunan desa Rp 60 juta tiap desa pada awal kepemimpinannya.
Bahkan kebijakan dana desa tersebut menjadi role model nasional, tatkala Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo menerapkan kebijakan bantuan Dana Desa dengan nilai anggaran yang bervariasi dimulai tahun 2016.
Nikson Nababan, suami Satika Simamora itu pun sigap menampung kebutuhan, harapan dan tuntutan masyarakat Taput.
"Saat pertama saya memimpin Taput, sebagian desa masih ada yang terisolir. Bahkan belum ada aliran listrik. Maka saya dan jajaran beserta stakeholder berwenang bahu-membahu menuntaskan persoalan ini," ungkapnya saat berbincang dengan wartawan, Jumat (24/5/2024).
"Untuk menanggulangi daerah terpencil yang belum ada aliran listrik, tidak bisa kita sanggupi begitu saja. Infrastruktur jalan harus ditanggulangi terlebih dahulu," ujar Nikson lagi.
Baru kemudian, kata Nikson, tiang-tiang listrik bisa masuk ke desa-desa di dalam hutan. "Untuk kemudian, pemasangan aliran listrik bisa kita penuhi," ujar Nikson.
Perjuangan Nikson membenahi desa-desa di Taput tak hanya sampai di situ. Lahan tidur yang banyak terbengkalai, dirasa juga menjadi persoalan yang tak kalah penting.
"Alhamdulillah, Puji Tuhan, 6.000 hektare lebih lahan tidur yang awalnya tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, akhirnya menjadi lahan tempat masyarakat bergantung dan menghidupi keluarganya," ucapnya dengan penuh rasa syukur.
Bahkan Nikson sampai membeli traktor (mekanisasi pertanian) dan alat berat demi pembenahan lahan dan jalan bisa optimal demi kepentingan masyarakat Taput saat itu.
Boleh dikatakan Nikson sukses menjalankan jabatannya demi seutuhnya kepentingan masyarakat. Nikson pun disebut tak mengejar untung pribadi dari proyek-proyek infrastruktur desa selama ia memimpin wilayah kawasan Danau Toba itu.
"Tidak sekalipun saya ambil fee proyek-proyek pembangunan desa. Demikian juga dengan pengangkatan pejabat, kepala sekolah, pengangkatan PPPK. Semuanya gratis tanpa ada pungutan," tegas Nikson lagi.
"Saya tegaskan lagi, kalau saya terima dari pejabat-pejabat yang diangkat, bagaimana seorang pemimpin bisa berlaku bijak, tidak mungkin. Maka pejabat yang di bawah pun akan melakukan hal yang sama," ungkap Nikson.
Dijelaskan Nikson, banyak pembenahan di Taput yang dieksekusi secara gotong-royong. APBD untuk Taput tergolong masih kecil. "Saya harus benar-benar menggunakan APBD secara optimal dan tepat sasaran," jelasnya.
Mensiasati terbatasnya anggaran di tengah banyak hal yang harus dibenahi memenuhi permintaan masyarakat. Karena itu rasionalisasi, refocusing dan pengalokasian anggaran secara efektif dan efisien, harus dilakukan
"Untuk menyelesaikan persoalan pembangunan di desa, saya juga terapkan sistim gotong royong. Secara pribadi saya menyisihkan uang pribadi, saya ajak para OPD untuk ikut serta tanpa paksaan dan suka rela. Maka persoalan pun selesai," beber Nikson.
Nikson pun menyebut tidak semua permasalahan pembangunan desa bisa ditampung APBD. "Maka kami bergotong royong menyelesaikan persoalan desa. Kita bersyukur, masalah bisa kita tuntaskan dengan gotong royong," serunya.
Sehingga Nikson Nababan memiliki tanggung jawab moral untuk menularkan keberhasilan pembangunan desa untuk seluruh desa di Provinsi Sumut. "Saya siap membangun desa seluruh Sumatera Utara. Dengan motto 'Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari'," tegasnya.
Untuk itulah Nikson Nababan membulatkan tekad untuk maju Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut (Pilgubsu) pada 27 November 2024 mendatang.