Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pj Bupati Batu Bara Nizhamul SE MM beserta Forkopimda bersama para zuriat dari 11 Kedatukan Kerajaan Melayu Kabupaten Batu Bara menghadiri penabalan gelar adat Melayu kepada Bupati Siak Drs H Alfredi MSi dan Wakil Bupati H Husni Merza BBA MM.
Pada acara penganugerahan gelar itu, Pj Bupati Batu Bara Nizhamul beserta rombongan yang hadir atas undangan Bupati Siak Alfredi, turut disambut tradisi adat Melayu Siak, mulai dari depan halaman Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Siak, Minggu (9/6/2024).
Usai prosesi adat, Bupati Siak Alfredi pun resmi diberi gelar Datur Seri Setia Amanah dan Wakil Bupati Husni Merza bergelar Timbalan Setia Amanah. Disaksikan Pj Bupati Batu Bara Nizhamul sebagai pimpinan kabupaten yang erat hubungan budaya dan sejarah.
"Saya diundang oleh Bupati Siak untuk menghadiri penobatan gelar adat Melayu, bagi beliau (Bupati Siak, red) dan Wakil Bupati. Namun, saya juga mengajak perwakilan 11 zuriat Kedatukan Melayu Batubara untuk berkunjung ke Siak. Termasuk mengunjungi Istana Siak Sri Indrapura," ungkap Nizhamul, di pelataran Istana Siak Sri Indrapura usai acara gelar adat.
Nizhamul mengatakan dirinya berinisiatif membawa para zuriat yang jumlahnya hampir 100 orang berkunjungan ke Istana Siak Sri Indrapura, untuk memperkenalkan para zuriat tentang peradaban para leluhur mereka yang berhubungan erat dengan Kedatukan Melayu Batu Bara.
Tak hanya itu, kata Nizhamul, kehadiran dirinya ke Kabupaten Siak, juga dalam rangka penandatanganan kesepakatan. "Kita juga sudah menandatangani MoU dengan Pemkab Siak terkait 'Negeri Kembar' dalam hal kerja sama bidang kebudayaan. Bahwa budaya yang ada di Batu Bara dan Siak sangat mirip dan sejalan," ungkapnya.
Bupati Siak Alfredi pada kesempatan itu, menyebut hubungan Siak dan Batubara sudah lama terjalin erat. "Kita memang punya hubungan budaya yang sangat erat dengan Kabupaten Batu Bara, bahkan sejak Bupati-bupati terdahulu, bertahun-tahun lamanya. Sehingga kita sengaja mengundang Pj Bupati Nizhamul untuk menghadiri penabalan gelar adat yang kami terima," jelasnya.
Alfredi menyebut, Kedatukan Melayu Batu Bara memang erat sekali hubungannya dengan Kerajaan Siak. "Sehingga kita juga sudah menandatangani kesepakatan (MoU) yang kita sebut 'Negeri Kembar'. Akan ada pertukaran-pertukaran dan kerja sama budaya antara kedua belah pihak nantinya."
"Kita juga sudah mendengar Istana Niat Lima Laras di Batu Bara kini sudah menjadi Cagar Budaya. Kita ikut senang juga karena Pj Bupati Batu Bara tetap teguh mempertahankan nilai-nilai sejarah di sana. Dan dalam waktu dekat, kita juga diundang ke Batu Bara untuk penobatan gelar adat Melayu bagi Pj Bupati Nizhamul oleh LAM di sana (Batu Bara)," ungkap Alfredi lagi.
Adapun gelar adat Melayu Siak turut dihadiri oleh Pejabat merakili Pemprov Riau, termasuk pejabat kabupaten se-Provinsi Riau dan Kepri.