Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta.Tokopedia dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya. Kabar tersebut muncul usai induk TikTok, Bytedance, mengakuisisi e-commerce itu dari PT GOTO Gojek Tokopedia pada Januari 2024.
Bytedance ingin melakukan sinkronisasi layanan yang dimiliki TikTok Shop ke tubuh Tokopedia. Hal ini dilakukan agar TikTok Shop dapat beroperasi di Indonesia. Layanan ini kemudian dinamakan Shop Tokopedia.
Usai melakukan sinkronisasi tersebut, jumlah karyawan mencapai 5.000 orang. Demi menghemat anggaran, Bytedance mau melakukan PHK sebanyak 9% dari karyawan Tokopedia atau sekitar 450 orang.
GOTO pun buka suara soal kabar PHK yang terjadi di Tokopedia, sejauh ini perusahaan tersebut masih menjadi pemegang saham yang cukup besar meskipun tidak menjadi mayoritas dan pengendali.
Dalam keterangannya pada Keterbukaan Informasi BEI, GOTO menyatakan semua keputusan usaha yang dilakukan Tokopedia ditentukan langsung oleh manajemen Tokopedia dan tidak lagi melibatkan GOTO.
"Segala keputusan yang diambil oleh PT Tokopedia merupakan hal yang akan ditentukan secara penuh oleh manajemen PT Tokopedia," dikutip dari keterangan keterbukaan informasi, Kamis (13/6/2024).
Sebagai pemegang saham bukan pengendali minoritas, GOTO sendiri meyakini manajemen PT Tokopedia akan dapat mengambil keputusan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian sehubungan dengan pengelolaan kegiatan usahanya dengan mempertimbangkan berbagai penilaian.
"Perseroan meyakini bahwa PT Tokopedia terus melakukan tinjauan atas efektivitas dari organisasi mereka (seperti halnya perusahaan lain)," lanjut GOTO dalam keterangannya.
Dalam catatan detikcom, menurut laporan Bloomberg, Rabu (12/6/2024), PHK yang terjadi di Tokopedia bakal dilakukan secepatnya pada bulan Juni 2024 ini. Namun, jumlah pasti pegawai yang bakal di PHK berada dalam diskusi dan bisa berubah menyesuaikan kondisi.
ByteDance tampaknya sedang berupaya mengurangi biaya setelah merogoh kocek US$ 1,5 miliar untuk menggabungkan TikTok Shop dengan Tokopedia.(dtf)