Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapteng. Elektabilitas Masinton Pasaribu sepertinya sedang naik daun. Sepekan lalu, nama politikus PDIP yang juga anggota DPR RI itu sempat mencuat ke publik dan didorong maju ke Pilkada Medan.
Saat ini, Masinton Pasaribu kembali digadang-gadangkan masyarakat agar bersedia maju sebagai calon Bupati Tapanuli Tengah pada Pilkada Serentak 2024 pada 27 November mendatang.
Keinginan itu terungkap dalam Musyawarah Rakyat Tapanuli Tengah, dihadiri ratusan orang mewakili masyarakat dari 20 kecamatan, di Gedung Arta Gabe Sibuluan, di Jalan AR Surbakti, Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, Tapteng, Sabtu (29/6/2024).
“Saya mendengar keinginan aspirasi teman-teman dan masyarakat Tapteng. Saya juga membaca suasana kebatinannya ingin melakukan perubahan. Nah, suara ini harus kita pertimbangkan,” kata Masinton Pasaribu kepada wartawan usai pertemuan.
BACA JUGA: Masinton Pasaribu Disebut Siap Maju jadi Calon Wali Kota Medan
“Suara ini disampaikan ke saya. Masyarakat ingin supaya saya mencalonkan. Namun, kita harus realistis, ini kan harus dikomunikasikan ke seluruh partai politik,” imbuhnya.
Dijelaskan, PDIP di Tapteng tidak mencukupi syarat minimal untuk dapat mengusung calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, maka harus dikomunikasikan dengan parpol lainnya.
“Partai politik hendaknya bisa menangkap aspirasi dan keinginan masyarakat yang menginginkan perubahan, karena tidak mau lagi dipimpin dengan cara-cara lama (status quo),” kata Masinton Pasaribu.
Dia berharap, semoga semua partai politik bisa mendengarkan keinginan dan aspirasi masyarakat, agar Tapteng ini bisa beranjak maju dan tidak terbelakang dibanding Tapanuli lainnya.
Keinginan masyarakat ini pun hendaknya berjalan dinamis, karena masyarakat mau bergerak ke bawah untuk menggelorakan semangat perubahan.
“Saya juga bertanya, kenapa masyarakat pilih Masinton, bukan figur lain. Preferensinya saya juga gak tahu. Lagi-lagi ini kan persoalan kepada figur mana perubahan ini bisa diusung. Tetapi mereka menyampaikan ini ke saya,” katanya.
Menurut Masinton, pihaknya sudah mencoba menawarkan alternatif untuk mencari figur lain, tapi masyarakat malah lebih percaya kepadanya.
BACA JUGA: Didorong Maju jadi Calon Wali Kota Medan, Begini Tanggapan Masinton Pasaribu
Masinton pun mengaku masih belum bisa menjawab, karena sampai saat ini dia belum menyatakan maju sebagai calon, dan belum ada proses pencalonan untuk itu, tapi intinya adalah masyarakat ingin berubah.
“Kita harus melihat kondisi dan dukungan partai. Kemudian, belum ada penugasan juga ke saya, karena pencalonan itu berbasis kepada surat penugasan,” kata Masinton Pasaribu.
Disinggung soal komunikasi politik, Masinton Pasaribu menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah menjalin komunikasi informal dengan partai politik, baik dengan Golkar dan Gerindra. Semua ingin berubah dan tidak mau dengan cara lama.
“Hasil komunikasi saya dengan Golkar dan Gerindra, semuanya ingin mendorong perubahan di Tapanuli Tengah dan ingin mengusung figur-figur baru,” katanya.
Soal siapa figurnya, masih harus dikerucutkan lagi antar partai politik. Tetapi masyarakat sudah jelas-jelas menginginkan perubahan, tak mau lagi dipimpin oleh yang lama.
Masinton menambahkan, saat ini partai politik sedang melakukan survei di seluruh daerah. Tentunya, semua partai politik pasti akan mempertimbangkan basis survei dan suara-suara masyarakat juga.
Perolehan kursi PDIP hasil Pemilu 2024 di DPRD Tapteng hanya 4. Untuk bisa mengajukan pasangan calon, parpol atau gabungan parpol minimal harus memiliki 7 kursi atau 20% dari total 35 kursi DPRD Tapteng.