Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisniadaily.com - Medan. Edy Rahmayadi mengatakan seluruh prosedur dan tahapan penjaringan bakal calon Gubernur Sumatera Utara di partai-partai politik yang ada di Sumut, sudah diikutinya dengan baik.
Bahkan komunikasi positif dengan para elit parpol, baik di tingkat pusat maupun di Sumut terus berlanjut. Sehingga Edy Rahmayadi saat ini menunggu proses lebih lanjut dari parpol.
"Kita yang melamar ke parpol, dan parpol saat ini sedang bekerja dan sedang menyeleksi, sedang melakukan asessment, melakukan fit and proper test. Nantinya, setelah didapatkan parpol akan mengusung," kata Edy Rahmayadi kepada wartawan di Medan, Sabtu (29/6/2024).
Karena telah melalui seluruh tahapan dan untuk semangat besar melanjutkan pembangunan di Sumut, Edy Rahmayadi, Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu pun optimis akan diusung parpol.
Mantan Pangkostrad itu, akan berjiwa besar bila dirinya tidak akan diusung dan didukung parpol tersebut. Meski sudah menyampaikan formulir dan persyaratan pendaftaran ke sejumlah parpol.
"Itu haknya parpol, hak saya hanya menyampaikan ikut sebagai ikut kontestasi sebagai calon gubernur Sumut, itu hak saya. Hak parpol siapa yang akan diusung," kata Edy.
Disinggung potensi besar, akan diusung parpol termasuk PDIP dan sejumlah parpol lainnya. Mantan Gubernur Sumut itu optimis menerima dukungan dari parpol tersebut. Bahkan menurutnya 'golden ticket' sudah di depan mata.
"Kalau dijawab potensi saya, saya jawab besar. Kenapa ?, karena saya mau kontestasi. Parpol saya akan maju, yang menentukan siapa?. Ya pertama parpol itu sebagai perahunya, siapa menentukan selanjutnya adalah rakyat Sumut. Yang nanti ada 11.200.000," jelas Edy.
Mantan Ketua Umum PSSI itu baru menerima surat rekomendasi dukungan dari Partai Hanura. Namun ia menyampaikan keyakinan bahwa PDIP, PKS, Perindo hingga PPP akan memberikan dukungan kepada dirinya maju di Pilkada Sumut tahun ini.
"Sampai saat ini, dilaksanakan fit and proper test. Saya belum tahu hasilnya, sedang diproses oleh parpol khususnya PDIP. Kedua, PKS, ketiga Hanura sudah menyatakan. Ada PKB, Perindo dan PPP. Ini sedang proses," ujar Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi mengungkapkan bahwa dirinya dengan PDIP, memiliki komunikasi baik hingga bekerja sama membangun Sumut saat dirinya menjabat sebagai Gubernur Sumut periode 2018-2023 ini.
Karena itu, mantan Pangdam I/Bukit Barisan itu mengatakan bukan lagi berkomunikasi saja. Seluruh prosedur dan persyaratan hingga fit and proper test sudah dijalani di sejumlah parpol.
"Bukan lagi komunikasi, tapi sudah melakukan fit and proper test, tinggal bagaimana partai menilai saya," kata Edy Rahmayadi.
Adapun calon lain pesaing Edy Rahmayadi, seperti Wali Kota Medan Bobby Nasution sudah mengantongi dukungan dari Partai Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat serta sinyal kuat akan diusung Partai NasDem.