Medanbisnisdaily.com-Medan. Maju di bursa pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 27 November 2024 mendatang, Barry Simorangkir mengaku telah memiliki visi-misi untuk memajukan Sumatera Utara (Sumut). Hal itu ia sampaikan kepada wartawan usai mengikuti wawancara di Kantor DPD PDIP Sumut, Jalan Djamin Ginting, Medan, Senin (15/7/2024).

Pemilik nama lengkap Barry Maynard Bisuk Simorangkir B Sc M Sc ini menjelaskan, sejumlah hal yang menjadi fokus perhatiannya bila nantinya terpilih. Antara lain bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

"Tadi saat wawancara saya diminta penjelasan terkait kesiapan saya, termasuk di dalamnya soal visi-misi. Dan saya menjelaskan hal yang paling mendasar, yakni bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan," kata Barry kepada wartawan.

Kepala Biro Data BSPN PDIP (2015) ini menjelaskan, visi-misi yang ia usung nantinya akan bermuara pada terciptanya tata kelola dan pemerintahan yang mencerminkan smart city. Menurut Barry, konsep smart city tidak hanya terkait sistem pemerintahan yang ramah, namun juga kesiapan sumber daya manusianya.

"Antara lain, bagaimana menyiapkan sumber daya manusia yang menguasai teknologi dan memahami posisinya sebagai pelayan masyarakat. Dengan teknologi itu, segala urusan masyarakat nantinya dapat diakses secara transparan, bebas pungli sekaligus memudahkan masyarakat," kata Barry

Di bidang pendidikan, Dewan Pakar Komunitas Alumni Perguruan Tinggi ini mengaku telah menyusun sejumlah program. Di antaranya menyiapkan 1000 beasiswa kuliah di luar negeri dan 1000 beasiswa di dalam negeri.

Kelahiran Jakarta 1973 yang sempat menetap 21 di Amerika Serikat ini menjelaskan, pendidikan merupakan hal fundamental untuk membangun sebuah pemerintahan yang baik.

Bagi Ketua Umum Community for Maritime Studies ini, pendidikan harus sejalan dengan akhlak dan karakter. Semakin tinggi pendidikan seseorang, mestinya ia semakin smart dan berguna bagi masyarakat, jelas Senior Advisor Program Smart City Indonesia, Kominfo ini.

Sementara di bidang kesehatan, Barry mengatakan telah memiliki sejumlah program salah satunya menargetkan rumah sakit berkualitas internasional di setiap kabupaten/kota di Sumut. Menurutnya pelayanan kesehatan di Sumut masih rendah hal itu dikarenakan terbatasnya sumber daya manusia dan infrastruktur yang ada.

Chief Information Officer Digital Transformation PT Medikaloka Hermina (2017-2024) ini, mengatakan, saat ini Sumut masih belum terbebas dari stunting. Kondisi itu terjadi terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat ibukota.

Sementara itu, terkait wawancara, Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Bidang Komunikasi Politik, Aswan Jaya menjelaskan, PDIP berkepentingan untuk menggali komitmen, program-program serta kesiapan para calon. Adapun materi yang ditanya disesuaikan dengan kapasitas dan track calon.

"Misalnya kalau Pak Edy, materinya lebih kepada bagaimana pengalaman beliau saat menjadi gubernur dan tantangannya. Kalau untuk Pak Nikson lebih kepada eksplorasi potensi daerah," kata Aswan

Dikatakan Aswan, untuk tahapan selanjutnya adalah menunggu hasil survey. Sedangkan untuk yang memutuskan merupakan kewenangan DPP.