Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Hadirnya sosok Prof Dr dr Ridha Dharmajaya SpBS (K) dalam kontestasi politik Pemilihan Wali Kota Medan 2024, dinilai kabar baik untuk masyarakat Medan.
Itu bahkan diapresiasi oleh pengamat politik Dr Walid M Sembiring. Ia memberi respon positif atas sosok profesor yang telah siap bertarung di Pilkada Medan itu.
Kehadiran Prof Ridha menurut Walid, yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMA itu, akan menjadi jawaban bagi Pemerintah Kota Medan yang saat ini membutuhkan pemimpin intelektual.
"Kita menyambut baik dengan adanya orang terdidik, pintar dengan statusnya sebagai guru besar dan juga profesor yang berani maju dalam kontestasi politik Pilkada Medan. Walaupun pada 2010 sebelumnya ada juga calon wali kota, Profesor M Arif Nasution, tapi sayang belum berhasil," ujar Walid di Medan, Jumat (26/7/2024).
Hanya saja Walid mengingatkan agar Prof Ridha juga harus paham dengan kondisi masyarakat saat ini yang belum merata akan pengetahuan politiknya tentang cara memilih dan siapa yang dipilih.
Tak hanya itu, Walid juga menyinggung 'high cost politic' dalam konteks pilkada di tanah air. Proses demokrasi yang didesain oleh negara menurutnya membutuhkan biaya yang cukup tinggi dalam prosesnya.
"Begitu juga bagi calon yang akan maju baik dari independen maupun menggunakan partai politik tentu membutuhkan biaya yang sangat besar. Bagi kalangan akademisi ataupun profesional yang tidak memiliki finansial besar, tentu harus berfikir ulang sebelum maju," kata Walid.
Dirinya membandingkan dengan calon yang hadir dari latarbelakang pengusaha yang punya back-up dana dan juga birokrat yang memiliki kemampuan mengelola uang negara dan bisa disalurkan dalam hal urusan pemerintahan.
"Dosen bisa apa? Maksudnya bukan menjengkali Prof Ridha yang bisa saja beliau juga punya usaha selain sebagai seorang dosen dan juga guru besar. Tapi itulah secara faktual gambaran bagaimana dunia politik belum ramah terhadap akademisi dan juga profesional," ucapnya.
Kendati begitu, Walid kembali memberikan apresiasi tinggi terhadap Profesor Ridha yang berani maju dan ikut dalam kontestasi politik Kota Medan dan menganggap sebagai langkah kemajuan bagi Medan.
"Apresiasi lah pastinya karena beliau (Prof Ridha) berani maju dengan tantangan kondisi pengetahuan masyarakat yang belum merata serta biaya politik yang pastinya cukup tinggi," ujarnya.