Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Bendera PDI Perjuangan berkibar di Posko Bermartabat Pemenangan Edy Rahmayadi di Jalan Jenderal Sudirman Medan. Bendera itu terpasang sejak Minggu (28/7/2024).
DPD PDIP Provinsi Sumatera Utara menaruh respek atas pemasangan bendera di rumah penebangan Bakal Calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi tersebut.
Namun diminta untuk sama-sama menunggu keputusan soal bakal calon Gubernur Sumut yang diusung PDIP, yang segera disampaikan Ketum DPP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau bendera PDIP berkibar dimana-mana, di KPU ada di jalan jalan pun ada," kata Wakil ketua PDIP Sumut, Aswan Jaya, kepada wartawan Medan, Senin (29/7/2024).
Aswan menegaskan bahwa sebenarnya tidak ada larangan bendera PDIP dikibarkan dimana pun dan oleh siapa pun selagi dalam ketentuan yang tidak melanggar hukum. Kader PDIP, simpatisan PDIP selayaknya mengibarkan bendera PDIP
"Tidak ada masalah disitu, kita senang kalau bendera PDIP berkibar, dimana mana, itu artinya PDIP diterima dimasyarakat sumut khususnya," jelas Aswan.
Berkibarnya bendera PDIP di rumah pemenangan Edy Rahmayadi, menurut Aswan Jaya, justru menunjukkan hubungan yang erat antara Edy Rahmayadi dengan PDIP. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Edy Rahmayadi, mantan Pangkostrad itu.
"Terima kasih buat pak Edy, yang sudah mengibarkan bendera PDIP di kantor pemenangannya. Apakah ini tanda-tanda baik, kita tunggu saja nanti keputusan DPP," jelas Aswan.
Aswan menjelaskan bahwa berkibarnya bendara berlambang banteng itu, pasti ada kordinasi antara pihak Edy Rahmayadi dengan DPP PDIP. Sehingga ia memperkirakan sudah mendapatkan izin.
BACA JUGA: Hanura Minta Bendera Partai yang Dikibarkan di Rumah Pemenangan Edy Rahmayadi Diturunkan
"Pastinya, dengan berkibarnya bendera PDIP di kantor pemenangan. Pastinya beliau (Edy Rahmayadi) sudah koordinasi dengan DPP dan sudah mendapatkan izin untuk mengibarkan bendera PDIP," kata Aswan.
Aswan mengatakan bahwa di Pilgub Sumut, sudah ada bakal diputuskan oleh DPP PDIP. Untuk itu, ia sekali lagi meminta masyarakat Sumut menunggu keputusan terbaik dari DPP PDIP.
"Dekat tidaknya kita tunggu saja pengumuman DPP nanti, kami yakin yang terbaiklah yang akan di sampaikan terkait dengan Pilgub Sumut ini, yang akan diperjuangkan PDIP," kata Aswan.
Di bagian lain, berkibarnya bendera PDIP di rumah penebangan Edy Rahmayadi, menunjukkan bahwa mantan Pangdam I/Bukit Barisan itu mendapat sinyal kuat dukungan dari PDIP maju di Pilgub Sumut.
PDIP sendiri hasil Pileg tahun 2024, berhasil memperoleh 21 kursi DPRD Sumut. Itu artinya PDIP bisa sendiri mengajukan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, sekaligus menyajikan calon berlayar melawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024.
Jika PDIP berterima kasih benderanya berkibar di posko kemenangan Eddy Rahmayadi, sebaliknya Partai Hanura minta diturunkan.
"Tidak ada koordinasi ke Hanura. Dan lagipula sampai saat ini DPP Partai Hanura belum menentukan arah dukungan kepada siapapun di Pemilihan Gubernur Sumut," kata Bendahara DPD Partai Hanura Sumut, Syaiful Amri Sambas, Senin (29/7/2024)
Sekretaris Pemenangan Edy Rahmayadi, Muchrid Nasution mengatakan bahwa berkibarnya bendara PDIP dan Hanura, pastinya pihaknya sudah mendapatkan izin kedua partai politik tersebut.
"Pertama yang harus teman-teman ketahui, berdirinya bendera ini berdasarkan izin dari partai. Jadi kita sudah mendapat izin untuk mengibarkan bendera partai, baik itu dari PDIP atau Hanura," jelas pria yang akrab disapa dengan Coki saat diwawancarai di posko pemenangan Edy Rahmayadi di Medan.
Coki mengatakan bahwa pengibaran kedua bendera ini, merupakan sosialisasi partai yang akan mengusung Edy Rahmayadi nantinya di Pilgub Sumut 2024.
"Sejauh ini kita tetap berjalan sosialisasi, dan pematangan tetap di lakukan pak Edy hari ini, masih tetap di Jakarta," kata Coki.