Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pengamat Pendidikan Dr HM Joharis Lubis MM MPd merasa kecewa terhadap kinerja Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan.
Pasalnya saat investigasi langsung ke Kantor Dinas Pendidikan Medan, Jalan Pelita IV Medan, Senin (29/7/2024) pagi sekitar pukul 08:00 WIB, Kabid SMP Andy Yudistira tidak berada di kantor.
"Saya dari pagi menunggu Kabid kesiswaan Dinas Pendidikan Medan Andy Yudistira dan Kasinya tapi tidak berada di tempat. Padahal tempat tersebut adalah zona integritas, artinya, pelayanan prima. Bagaimana masyarakat menyampaikan keluhannya kalau berkunjung saja tidak ada pejabatnya," imbuh Joharis Lubis kepada wartawan di Dinas Pendidikan Jalan Pelita IV Medan.
Ketua Konsultan Pendidikan Indonesia Sumut ini menyebut, investigasi yang dilakukannya dari awal melibatkan semua kinerja Dinas Pendidikan Medan sampai ke Pengawasnya. "Kita tunggu saja karena terus diinvestigasi," katanya.
Karena tidak ketemu dengan Kabid SMP Andy Yudistira, Joharis Lubis langsung bergegas meninggalkan lokasi Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan.
Seperti pemberitaan sebelumnya sekolah Sempoerna Academy Jalan Jamin Ginting Medan diduga memecat seorang siswa SMP VIII dengan semena-mena. Pemberhentian itu sebelumnya tidak melalui prosedur karena tidak didahului dengan proses peringatan sebagaimana harusnya.
Arogansi pihak sekolah melalui Kepala Sekolah Mayo Lumbantoruan yang memberhentikan siswa secara sepihak itu viral di beberapa media dan mengundang tanggapan sinis dari praktisi kampus, pengamat sosial dan praktisi hukum.
Elemen masyarakat itu minta Wali Kota Medan dan Bobby Nasution segera menutup sekolah Sampoerna Academy dan memecat kepala sekolah yang terkesan telah menghancurkan masa depan siswanya sendiri. Sedangkan kepada siswa itu, dipulihkan namanya dan masuk sekolah seperti biasa karena pintar dan berprestasi di sekolah.