Medanbisnisdaily.com-Medan. Bakal calon (balon) Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi diminta serius menanggapi pernyataan Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang menyebut Edy berpeluang besar didukung PKS di Pilkada Serentak pada 27 November 2024.

Pernyataan Presiden PKS itu merupakan sinyal dan kepastiannya ditentukan keseriusan Edy Rahmayadi. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Humas DPW PKS Sumut, Syaiful Ramadhan

"Pernyataan Presiden PKS itu harusnya menjadi sinyal dan Pak Edy juga harus serius dalam menghadapi Pilgub ini," kata Syaiful Ramadhan saat ditanya kepastian calon yang didukung PKS, Senin malam (29/7/2024)

Dijelaskan Syaiful, kedatangan Presiden PKS ke Medan, Jumat, 26 Juli 2024, memang tidak terkait agenda resmi sebagai Presiden PKS. Kedatangan Ahmad untuk memenuhi undangan Harlah XVI dan Rakernas Persatuan Guru Madrasah (PGM) Indonesia yang digelar di Hotel Madani, Medan.

"Perlu saya sampaikan, kedatangan Presiden PKS ke Medan adalah dalam rangka menghadiri undangan Harlah ke-XVI dan Rakernas Persatuan Guru Madrasah (PGM) Indonesia," kata Syaiful

Namun, kata Syaiful, disela-sela kunjungan tersebut, ada kesempatan bertemu dengan Pak Edy. Itu merupakan kesempatan yang berharga untuk bicara tentang dinamika Sumut.

“Tentunya kita mendalami pandangan Pak Edy, selaku mantan Gubernur Sumut yang pernah kita usung. Karena kita ingin ada perbaikan di Sumut ini ke depannya,” pungkasnya.

Sementara itu, terkait rekomendasi dari PKS untuk Pilkada Gubernur Sumatera Utara, jelas Anggota DPRD Medan ini, sampai saat ini masih berproses. Dikatakan Syaiful, sebelum ada keputusan yang final, semua kemungkinan bisa terjadi.

Meski begitu, sambutan yang disampaikan Presiden PKS itu, kata Syaiful mestinya diseriusi Edy Rahmayadi.

"Sambutan hangat Presiden PKS harusnya diseriusi Pak Edy. Ini point penting. Saat ini umat bertanya-tanya, kenapa PKS belum memutuskan siapa calonnya ? Kita juga tidak ingin ada kesan PKS meninggalkan Pak Edy," ungkapnya.

Ditanya seberapa besar peluang dukungan itu, Syaiful kembali menegaskan hal itu sangat tergantung dari keseriusan Edy sendiri.

"Kalau itu, saya kira sangat bergantung kepada keseriusan Pak Edy Rahmayadi sendiri untuk bertarung dan memenangkan Pilkada Sumut 2024 ini," tegasnya.