Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Medan. Perhelatan Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) yang mengemas Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBBWI) berhasil meraup transaksi Rp 91,7 miliar. Sementara business matching mencapai Rp 10,8 miliar.
GBBI dan GBBWI merupakan sebuah gerakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui belanja produk UMKM dan berwisata dalam negeri.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (KPw BI Sumut), Yura Djalins, mengatakan, pada tahun ini, Bank Indonesia (BI) ditunjuk menjadi campaign manager GBBI dan GBBWI 2024 pada 3-7 Juli 2024 di Kota Medan yang diselaraskan dengan HUT Kota Medan.
"Pencapaian KKSU 2024 berhasil mencatatkan total transaksi dari rangkaian acara KKSU mencapai Rp 91,7 miliar serta business matching Rp 10,8 miliar, melebihi target GBBI dan GBBWI sebesar Rp 50 miliar per daerah," kata Yura Djalins, Rabu (31/7/2024).
Secara rinci, penjualan event road to KKSU mencapai Rp 32,8 miliar dengan rincian antara lain F1Powerboat (Feb 2024) mencapai Rp 203 juta, Planogram (Feb-Mar 2024) Rp 6,6 miliar, Pekan Inovasi (15 Mei 2024) Rp 9,8 juta, dan penjualan Pra KKSU (April-Juni 2024) sebesar Rp 26 miliar lebih.
Selanjutnya, penjualan KKSU mencapai Rp 2,99 miliar dengan rincian, pameran KKSU offline (3-7 Juli 2024) sebesar Rp 2,47 miliar dan pameran KKSU online (3-7 Juli 2024) sebesar Rp 516,7 juta. Kemudian transaksi ekspor UMKM (April-Juni 2024) mencapai Rp 55,89 miliar.
Event KKSU diikuti 301 UMKM baik secara offline mencapai 135 UMKM dan online 163 UMKM dengan jumlah pengunjung 282 ribu.
Sementara itu, pencapaian KKSU dalam agenda Business Matching sebesar Rp 10,8 miliar dengan rincian, business matching pembiayaan sebesar Rp 8,3 miliar, business matching ekspor sebesar Rp 2,4 miliar, dan business matching dalam negeri Rp 11,3 juta.
Dalam acara tersebut juga dilakukan selebrasi program antara lain Selebrasi program pengembangan UMKM Go Export dengan total nilai transaksi ekspor mencapai Rp 42 miliar, business matching pembiayaan Rp 8,3 miliar, penandatanganan 10 kerjasama investasi strategis senilai Rp 500 miliar, dan program sosial Bank Indonesia berupa revitalisasi Istana Maimun.