Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024, akan memainkan 34 cabang olahraga (cabor), di antaranya balap sepeda.
Dipastikan para atlit balap sepeda akan memainkan kemampuan terbaiknya untuk menggondol medali emas, sekaligus mengharumkan provinsi masing-masing.
Cabor balap sepeda ini mengambil rute start dari Kabupaten Serdang Bedagai melintasi menuju Kota Tebing Tinggi, Kota Pematangsiantar dan finish Danau Toba, tepatnya di Parapat, Kabupaten Simalungun.
Kepala Bidang Transportasi PB PON wilayah Sumut, Agustinus Panjaitan, di Medan, Kamis (1/8/2024), mengatakan Forum LLAJ akan bertugas melakukan rekayasa ataupun penataan lalu lintas untuk kelancaran cabor balap sepeda itu.
Sebab cabor balap sepeda nantinya menggunakan badan jalan pada rute yang ditentukan dilintasi di kabupaten/kota, sehingga akan memberi dampak bagi pengguna jalan.
"Roadrace sepeda balap ya, kemarin kita sudah ada pertemuan dengan ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia), kemarin saat di Forum LLAJ ini, juga menjadi salah satu fokus kita (penataan lalu lintas)," kata Agustinus di Medan, Kamis (1/8/2024).
Di semua nomor pertandingan, jelas Agustinus, ada putra dan putri, baik pada jarak dekat maupun jarak jauh. "Itu semuanya menggunakan badan jalan khususnya dari Tebing Tinggi ke arah Parapat dan ada yang dari Siantar," jelasnya.
Dikatakan Agustinus, para pebalap dipastikan tidak terganggu saat berlomba di lintasan balap sepeda. "Artinya kami akan memastikan tidak terganggu jalannya balapan," ujarnya.
Lebih lanjut Agustinus yang juga Kadis Perhubungan Sumut ini mengatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rekayasa lalu lintas saat balapan.
"Jadi ini, tantangan karena aturan mainnya, kendaraan harus dihentikan. Jadi kita sudah diskusikan ke Dirlantas kemarin, jadi kita akan berikan pemberitahuan ke pengguna jalan khususnya ke angkutan terlebih dahulu, seperti AKDP, AKAP. Karena itu, cukup tinggi pengaruhnya, baru nanti yang kendaraan pribadi," jelas Agustinus.
Sementara itu Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, mengatakan personel akan melakukan penertiban terhadap para pedagang kaki lima (PKL) serta parkir liar yang menjadi rute balapan sepeda pada PON XXI. "Penertiban terhadap para PKL serta parkir liar menjadi prioritas jalur atlet dalam balapan sepeda tersebut," sebut Muji.
Ia menjelaskan bahwa penataan yang dilakukan itu berdasarkan rekomendasi dari Forum LLAJ Provinsi Sumut karena ada 10 Kota/Kabupaten sebagai tuan rumah PON XXI yang menjadi obyek penataan serta penertiban lalu lintas.
"Ada empat kabupaten sebagai tuan rumah cabor sepeda sehingga dilakukan penertiban dan penataan sepanjang jalan yang menjadi arena balapan. Forum LLAJ juga akan menertibkan parkir liar, PKL, pool bus di 10 kota dan kabupaten," ujarnya.