Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Dhiyaul Hayati menyoroti pengurangan anggaran dalam Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan Tahun Anggaran 2024.
Pengurangan anggaran sebesar Rp 868 miliar lebih. Hampir di seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SPKD) mengalami pengurangan program, sehingga menurunnya anggaran," kata Dhiyaul Hayati saat dihubungi dari DPRD Medan, Senin (5/8/2024).
Politikus PKS Kota Medan ini minta anggaran pembangunan infrastruktur seperti perbaikan drainase dan jalan diprioritaskan, karena berdampak langsung kepada masyarakat, dan sangat urgen untuk diselesaikan.
"Saya minta perbaikan drainase dan jalan di lingkungan dan kelurahan tetap dilakukan. Saya harapkan anggarannya tidak dipangkas, karena pengendalian banjir layak diprioritaskan," ujar wanita yang lantang bersuara demi kepentingan masyarakat.
Dengan begitu, kata Dhiyaul, masyarakat dapat merasakan bahwa pajak dan retribusi yang diberikan ke Pemko Medan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dikatakan Dhiyaul, anggaran sebelum perubahan belanja daerah 2024 sebesar Rp 8.026.297.907.872, dan setelah perubahan Rp 7.158.088.108.408. Total pengurangan Rp 868.209.799.464.