Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tokoh pemuda Kota Medan yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI ) Kota Medan, Ferry Sihite, memprediksi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan hanya akan diikuti satu pasangan yakni Rico Waas-Zakiyuddin Harahap (Rico-Zaki).
"Saat ini pasangan Rico dan Zaki masih didukung Partai Nasdem dan Gerindra. Namun kita ketahui bahwa dalam banyak pilkada lainnya partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengajak partai lain untuk bergabung dan mengusung calon dari KIM," ujarnya dalam keterangannya, Senin (5/8/2024).
Ferry mengatakan dalam level Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah resmi mendukung Bobby Nasution sebagai Calon Gubernur Sumut (Cagubsu). Bobby sendiri yang merupakan kader Partai Gerindra diketahui diusung dan didukung oleh partai-partai yang tergabung dalam KIM ditambah dengan Partai Nasdem dan PPP.
"Melihat kondisi tersebut, peluang PKS dan PKB untuk mendukung Rico-Zaki terbuka lebar. Begitu juga dengan PSI Golkar, Demokrat, PAN yang merupakan bagian dari KIM diprediksi akan dukung calon yang diusung Gerindra dan Partai Nasdem tersebut," ujarnya.
Sementara Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Perindo, tuturnya, juga diprediksi akan mendukung calon yang diusung partai pendukung pemerintah yakni Rico Waas-Zakiyuddin Harahap.
"Sebab kita ketahui bahwa Angela Tanoe adalah Ketua Perindo yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata. Sedangkan Hanura memiliki benang merah juga dimana Sekjen Hanura, Benny Ramdani saat ini menjabat dipemerintahan sebagai sebagai Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)," jelasnya.
Ferry juga mengungkapkan, bahwa disisi lain pengusaha nasional, Raja Sapta Oktohari, putra dari Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta dekat dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Kedekatan ini khususnya dibidang pengembangan Kebun Binatang Medan (Medan Zoo). Dimana bersama investor lain Rudy Salim dan Tommy Hermawan Lo memiliki rencana mengembangkan Medan Zoo menjadi lebih bagus lagi.
Beberapa parameter tersebut, tutur Ferry, menjadi dasar munculnya prediksi bahwa Pilkada Kota Medan hanya akan diikuti oleh satu pasangan calon saja, dimana paslon Rico-Zaki akan melawan kotak kosong.
"Karena itu, untuk menghindari Pilkada Kota Medan hanya akan diikuti oleh satu paslon, PDIP harus melakukan ekstra strategi untuk meraih dukungan dari partai lain. Sebab, PDIP masih kurang 1 kursi lagi untuk mengusung calonnya. Dimana paslon wali kota dan wakil wali kota Medan dapat membutuhkan 10 kursi dari parpol agar dapat maju dalam pilkada. Sedangkan PDIP Kota Medan memiliki 9 kursi," tuturnya.