Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com -Labura. Jalan lintas Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) menuju Kabupaten Tobasa, Provinsi Sumatra Utara, tepatnya antara Desa Simonis dan Desa Sibito, Kecamatan Aek Natas, Labura nyaris putus akibat longsor.
Diperkirakan terjadinya longsor itu akibat intensitas hujan beberapa hari terakhir cukup tinggi mengakibatkan jalan hotmix yang memiliki ketinggian tebing lebih dari 150 meter itu mengalami pergeseran tanah.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan,terjadinya longsor hingga jalan penghubung dua kabupaten ini nyaris putus terjadi pada Senin malam menjelang Selasa pagi
"Kami mengetahuinya pada pagi Selasa kemarin setelah kami hendak melintas ke arah Desa Sibito untuk mengais rezeki keladang yang kami miliki," kata salah satu warga kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (7/8/2024).
Kepala Desa Simonis, Amrul Azhari Munthe mengatakan, akibat longsor tersebut lalulintas agak terganggu. Namun jalan masih dapat dilalui dengan ekstra hati-hati.
Dijelaskannya, saat ini Pemdes mengarahkan masyarakat bergotong-royong dengan menimbun tanah memakai karung goni plastik yang di isi tanah untuk perbaikan sementara.
Ia menyebutkan, jalan lintas Tobasa ini merupakan jalan Provinsi Sumatera Utara yang dibangun kurang lebih lima tahun yang lalu sebagai sarana dan prasarana penghubung dua kabupaten. Saat ini ditaksir hanya sekitar 7-8 kilometer lagi yang belum teraspal hotmix menuju Parsuburan, Tobasa.
Masih kata Amrul, jalan lintas Tobasa ini merupakan satu-satunya akses menuju Desa Sibito yang memiliki penduduk sekitar 1.500 jiwa. Jalan ini sangat vital untuk sarana transportasi bagi masyarakat untuk mengangkut hasil bumi mereka.
Diharapkannya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam hal ini Dinas PUPR Provsu dapat meninjau langsung dan segera melakukan perbaikan jalan yang terkena longsor akibat kondisi alam ini.