Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sumut, Iskandar ST menegaskan akan memecat setiap kader yang menerima mahar politik atau uang jual beli kursi untuk mengusung calon tertentu di Pilkada 2024.
"Jika terbukti, kita akan mengusulkan kepada Ketua Umum Partai NasDem, H. Surya Paloh agar kader tersebut diberhentikan secara tidak hormat atau dipecat," ucap Iskandar kepada wartawan di Kantor DPW Partai NasDem, Jalan Prof. H.M Yamin, Medan Timur, Rabu (7/8/2024).
Iskandar mengatakan, langkah tegas ini sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai NasDem yang konsisten untuk tidak menerima mahar politik. Hal tersebut telah dilakukan sejak adanya pelaksanaan Pilkada langsung di Indonesia.
"Bukan saja tanpa mahar, NasDem bahkan mempersiapkan materai formulir pendaftaran," kata Iskandar.
Oleh karena itu, Iskandar mengingatkan agar calon kepala daerah tidak perlu membayar atau memberi mahar. Sebab, NasDem menentukan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah secara transparan dan profesional. Dukungan kepada calon tertentu berdasarkan kemampuan untuk membangun daerahnya demi kepentingan masyarakat.
"Saya tegaskan kembali, jika terbukti, bukan saja kader yang akan diusulkan dipecat. Tapi, calon kepala yang memberi mahar juga akan diusulkan untuk dievaluasi kembali," ucap Iskandar.