Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Komisi 1 DPRD Kota Medan, Robi Barus mengingatkan polisi agar segera menangkap tiga pelaku lainnya penganiaya anggota TNI, Prada Defliadi Susanto.

Disebutkan, hingga saat ini Polrestabes Medan masih memburu tiga pelaku pengeroyokan anggota TNI Prada Defliadi Susanto, di antaranya berinisial TT, MJS, dan MIR.

Sebelumnya, Polrestabes Medan telah menetapkan dua tersangka, yakni RDS anggota salah satu ormas dan DM ketua ranting ormas di Medan Sekip, Medan Barat.

Robi Barus ketika dihubungi, Kamis (8/8/2024) sore, mengemukakan polisi harus melakukan tiga cara untuk memitigasi (langkah yang dilakukan, red) terhadap peristiwa tindak kriminalitas di Kota Medan.

"Pertama lewat Bhabinkamtibmas turun ke masyarakat untuk mengedukasi para orang tua, intensifkan lagi patroli di malam hari, serta lakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku kejahatan," ucap Robi Barus.

Dalam konteks peristiwa pengeroyokan oknum TNI di Medan pada Minggu dini hari baru lalu, Robi Barus menegaskan polisi mesti bergerak cepat menangkap terduga pelaku dan mengadilinya sesuai ketentuan yang berlaku.

"Semua orang harus sama di mata hukum. Jangan sampai ada perbedaan karena faktor x dan segala macam. Ini penting dijaga polisi dan aparat penegak hukum, agar masyarakat masih memiliki kepercayaan terhadap institusi hukum di negara ini," ujarnya.

Menurut Robi, kepastian hukum terhadap terduga pelaku kejahatan akan menciptakan suasana yang kondusif di Kota Medan.

"Apabila Polrestabes butuh anggaran, kan tinggal bicara dengan DPRD. Kalau kurang personel, bisa mengajukan ke Mabes Polri," ujarnya.

Sedangkan peran orangtua dan keluarga sangat besar dalam mendidik anak berakhlak baik. Jika jam pulang sekolah belum balik ke rumah, orang tua mesti proaktif mengetahui di mana keberadaan anaknya.

"Untuk hal edukasi ini saya pikir Bhabinkamtibmas dapat berkoordinasi dengan Pemko Medan. Bisa melalui camat, lurah, dan kepala lingkungan sehingga remaja kita terhindar dari lingkungan pergaulan yang buruk," pungkasnya.

Diketahui, Polrestabes Medan sebelumnya telah menetapkan dua tersangka dalam kasus penyerangan anggota TNI di Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan. Akibat penyerangan itu, Prada Defliadi mengalami kebutaan di mata sebelah kiri.