 |
|
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gelombang mahasiswa yang menggelar aksi protes terus berdatangan di depan Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut), di Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (23/8/2024).
Diawali massa aksi dari Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat Sumatera Utara (AKBAR Sumut), tak lama menyusul mahasiswa dari Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan. Mahasiswa UHN datang membawa sejumlah poster berisi tuntutan dan sindiran.
Salah satu poster yang dibawa mahasiswa UHN bertuliskan "Raja Jawa Vs Raja Sumut (Nommensen). Poster yang dibawa mahasiswa Nommensen itui menarik perhatian peserta aksi yang lain, maupun kalangan media.
Dalam aksinya, mahasiswa menuntut sejumlah hal antara lain, menolak politik dinasti Jokowi. Mahasiswa Nommensen kemudian bergabung dengan AKBAR Sumut.
BACA JUGA; Massa AKBAR Sumut Aksi di Gedung Dewan: Lawan, Tolak Dinasti Politik Jokowi!
Berikut tuntutan mahasiswa:
1. Menuntut DPR batalkan revisi UUD Pilkada
2. Menuntut DPR mentaati putusan MK No 60/PUU/XXII/2024 dan 70/PUU/XXII/2024
3. Menuntut KPU segera mengeluarkan PKPU sesuai putusan MK
4. Pemerintah jangan intevensi putusan MK
5. MA tidak berhak mengangkangi konsitusi
6. Putusan MK bersifat final dan mengikat
7.Menuntut DPR kembali menjalankan mandat sebagai perwakilan rakyat bukan perwakilan politik
8. Menuntut DPR dan pemerintah serta penyelenggara Pemilu tidak mengintervensi putusan MK terhadap Pilkada 2024
Selain itu, AKBAR Sumut juga menyampaikan aspirasinya, antara lain,
1. Sahkan RUU perampasan aset dan RUU Perlindungan Masyarakat Adat dan Pekerja Rumah Tangga
2. Stop komersialisasi pendidikan dan layanan kesehatan
3. Tolak RUU TNI-Polri
4. Pulangkan Jokowi ke kota asalnya
5. Sumatera Utara tolak politik dinasti
Massa aksi diterima Ketua DPRD Sumut Sutarto dan sejumlah anggota DPRD Sumut lainnya. Sutarto yang naik di mobil komando menyatakan menerima semua tuntutan massa aksi dan menyampaikannya ke pusat.
Sutarto juga menandatangani pernyataan massa aksi tanda menyetujui tuntutan massa aksi.
"Ini semua bagaimana kita damai Sumut supaya damai dan lebih baik lagi," kata Sutarto.
