Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Eddy Keleng Ate Berutu gagal maju kembali di Pilkada Dairi 2024 bersama pasangannya Depriwanto Sitohang. Meskipun dia menjabat Ketua DPD Partai Golkar Dairi dan berstatus balon incumbent, ternyata partainya tidak merekomendasikannya menjadi calon bupati untuk bertarung di periode kedua.
DPP Partai Golkar justru memberikan surat rekomendasi B1-KWK kepada pasangan Vickner Sinaga-Wahyu Daniel Sagala. Keduanya juga bukanlah kader Golkar Dairi.
Tigan Solin selaku Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) DPD II Partai Golkar Dairi membenarkan Eddy Keleng Ate Berutu gagal maju di Pilkada Dairi karena tidak mendapat rekomendasi dari partai.
BACA JUGA: Golkar Serahkan B1KWK ke 17 Bacalon Kepala Daerah di Sumut, Ini Daftarnya
"Memang benar Pak Eddy Berutu tidak mendapat rekomendasi dari DPP Golkar untuk maju di Pilkada Dairi," kata Tigan Solin, Selasa (27/8/2024).
Gagalnya Eddy Berutu maju di Pilkada Dairi yang berpasangan dengan Depriwanto Sitohang (Sekretaris DPD II Partai Golkar Dairi) sangat disayangkan para pengurus dan kader partai berlambang pohon beringin, salah satunya Junitha Sihombing.
Disebutkannya, selama puluhan tahun dirinya menjadi pengurus baru kali ini Partai Golkar tidak mendukung dan memberikan rekomendasi kepada kadernya maju di Pilkada Dairi.
BACA JUGA: Eddy Berutu Gandeng Depriwanto Sitohang Wakilnya di Pilkada Dairi 2024, Rivalnya di 2018
"Saya sangat kecewa, karena sekelas ketua partai dan sekretaris yang sudah membesarkan Partai Golkar di Dairi tidak mendapat rekomendasi untuk maju di Pilkada," ungkapnya.
Menurut Junitha, kaderisasi yang dilakukan Partai Golkar selama ini tidak ada gunanya, karena toh orang diluar kader yang diberikan rekomendasi.
BACA JUGA: Pemuda Pakpak Indonesia Deklarasi Dukung Eddy Berutu Bupati Dairi 2 Periode
"Untuk apa dilakukan kaderisasi, kalau orang diluar partai yang mendapat rekomendasi," tegasnya.