Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Kinshasa - Sedikitnya 129 orang tewas saat upaya pembobolan penjara terbesar di Kongo terjadi pada Senin (2/9) dini hari waktu setempat. Upaya pembobolan penjara itu diwarnai penembakan, dengan tindak pemerkosaan dilaporkan juga terjadi.
Seperti dilansir AFP, Selasa (3/9/2024), upaya pembobolan penjara itu melanda penjara Makala yang terletak di ibu kota Kinshasa pada Senin (2/9) dini hari.
"Jumlah korban sementara adalah 129 orang tewas, termasuk 24 orang yang ditembak setelah diberi peringatan," kata Menteri Dalam Negeri Kongo, Jacquemain Shabani, dalam pernyataan video yang dirilis pada Selasa (3/9) waktu setempat.
Dia menambahkan bahwa sedikitnya 59 orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden yang sama.
Kementerian Dalam Negeri Kongo menyebut beberapa orang tertindih atau mengalami sesak napas saat tindak kekerasan menyelimuti penjara tersebut.
Disebutkan juga bahwa sejumlah perempuan telah diperkosa selama kekacauan berlangsung di dalam penjara tersebut.
Para saksi mata menuturkan kepada AFP bahwa tembakan dimulai di dalam penjara pada Senin (2/9) dini hari, sekitar pukul 02.00 waktu setempat, dan berlangsung selama beberapa jam sebelum akhirnya mereda.
Seorang warga Kinshasa bernama Daddi Soso, yang berprofesi sebagai tukang listrik, menuturkan dirinya melihat kendaraan pasukan keamanan mengangkut jenazah pada dini hari.
Otoritas Kongo tidak memberikan indikasi soal berapa banyak narapidana yang berhasil melarikan diri dari penjara, atau yang berusaha kabur.
Namun pada Senin (2/9) pagi waktu setempat, juru bicara pemerintah Kongo, Patrick Muyaya, mengatakan dalam siaran televisi nasional bahwa situasi saat ini telah "terkendali".
Baca artikel detiknews, "Gempar Pembobolan Penjara Terbesar di Kongo, 129 Orang Tewas" selengkapnya https://news.detik.com/internasional/d-7522677/gempar-pembobolan-penjara-terbesar-di-kongo-129-orang-tewas.dtc