Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pilkada Kota Medan tahun 2024, akan diikuti tiga pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, yakni pasangan Prof Ridha Dharmajaya-Abdul Rani, Rico Waas-Zakiyuddin dan Hidayatullah-Ahmad Yasir Ridho Lubis.
Namun kehadiran Bacalon Wali Kota Medan Prof Ridha, memberi daya tarik tersendiri, sebagaimana pengakuan Akhir Rangkuti, salah satu tokoh Pemuda Kota Medan.
Bahkan Akhir Rangkuti mengapresiasi Prof Ridha Darmajaya yang menurutnya berani dalam mengambil langkah menjajal Pilkada Medan 2024.
"Saya mengapresiasi keberanian Prof Ridha maju dalam Pilkada Kota Medan. Majunya Prof Ridha dalam Pilkada ini artinya beliau meninggalkan zona nyaman beliau sebagai seorang akademisi dan seorang dokter spesialis untuk berkompetisi pada Pilkada Kota Medan," ujar Akhir Rangkuti di Medan, Selasa (3/9/2024).
Akhir Rangkuti meyakini Prof Ridha memiliki niatan yang sangat mulia untuk membangun Kota Medan yang menurutnya saat ini masih dalam kondisi carut marut.
Akhir Rangkuti, alumni Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) itu menyampaikan Prof Ridha sosok pemimpin yang dinantikan masyarakat Kota Medan.
"Dengan hadirnya seorang akademisi di pemerintahan, apalagi beliau adalah seorang profesor, kita memiliki harapan yang besar akan perbaikan kualitas sumberdaya manusia di Kota Medan. Pembangunan sumberdaya manusia yang belakangan pemerintah abai, menjadikan Medan menjadi Kota yang tidak kondusif. Banyaknya kriminalitas terjadi seperti begal, perampokan, narkoba, geng motor, ini semua tentu disebabkan oleh pembangunan sumberdaya manusia yang kurang terperhatikan. Hadirnya Prof Ridha ini menjadi angin segar untuk perbaikan kualitas hidup masyarakat kota Medan," ungkap Akhir Rangkuti.
Menurut Akhir Rangkuti, pembangunan sumber daya manusia harus meliputi tiga aspek mendasar, yaitu pendidikan, kesehatan, dan juga ekonomi.
"Saya pikir dengan hadirnya Prof Ridha ini, beliau sebagai seorang akademisi tentu tahu betul bagaimana sistem pendidikan di Kota Medan yang harus diperbaiki. Sehingga anak-anak di Medan mampu bersaing dengan siswa-siswi di Pulau Jawa," jelasnya.
Lebih lanjut Akhir Rangkuti mengatakan Prof Ridha merupakan seorang dokter spesialis bedah saraf. Sehingga konsep kesehatan masyarakat, mulai dari tindakan pencegahan atau preventif sampai pada penindakan dan pelayanan kesehatan, sudah dikuasainya.
Di sisi yang lain, pertumbuhan perekonomian Kota Medan yang sangat baik melebihi standar pertumbuhan ekonomi nasional, membuat persoalan perekonomian Kota Medan ini bisa diselesaikan dengan cepat asalkan mau menghadirkan pemerataan ekonomi ditengah masyarakat.
"Banyak sektor-sektor ekonomi besar yang hanya dikuasai oleh segelintir orang. Tentu pemerataan ekonomi adalah solusi bagi perekonomian masyarakat kota Medan," ujar Alumni Fakultas Ekonomi UMSU itu.
Akhir Rangkuti berharap Prof Ridha bisa diterima masyarakat Kota Medan sebagai calon pemimpin yang progresif. "Pemimpin progresif seperti Prof Ridha ini harus kita sambut dengan gegap gempita kehadirannya. Tidak tahu kapan lagi akan datang pemimpin yang berlatar belakang seorang akademisi yang peduli terhadap Kota Medan kita ini," ujar Akhir.
"Semoga kita semua sebagai masyarakat Kota Medan bisa menerima beliau sebagai pemimpin kita. Dengan Doa dan kerja keras, saya yakin Prof Ridha mampu memenangkan pemilihan Wali Kota Medan November mendatang," tambahnya mengakhiri.