Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sumatera Utara (USU) menggandeng PT Prodia Widyahusada Tbk untuk pengembangan dalam bidang terapi sel dan produk turunannya seperti stem cell, secretome dan exosome.
Diketahui pengobatan regeneratif atau terapi sel dapat didefinisikan sebagai proses penggantian atau meregenerasi sel, jaringan, atau organ manusia untuk memulihkan atau membangun fungsi normal.
Dosen FK USU, dr Inke Nadia Diniyanti Lubis MKed (Ped), SpA PhD kepada medanbisnisdaily.com, Senin (2/9/2024) menyebutkan bahwa pengobatan regeneratif atau terapi sel merupakan penemuan terbaru di dunia kedokteran yakni penanganan penyakit dengan melibatkan rekayasa jaringan.
"Melalui pengobatan regeneratif atau terapi sel ini nanti sel yang rusak diganti dengan sel baru. Artinya jaringan dan organ yang rusak dalam tubuh dengan mengganti jaringan yang rusak atau dengan merangsang mekanisme perbaikan tubuh sendiri untuk menyembuhkan jaringan atau organ," jelasnya.
Dijelaskan, pengobatan regeneratif melalui terapi sel ini telah merambah ke praktik klinis dengan penggunaan bahan-bahan yang mampu membantu proses penyembuhan dengan melepaskan kembali faktor pertumbuhan dan sitokin ke jaringan yang rusak.
"Seiring dengan penelitian aplikasi tambahan, bidang pengobatan regeneratif dan terapi sel akan terus menyatu dan berkembang, yang berpotensi mengobati banyak kondisi penyakit dan meningkatkan kesehatan untuk berbagai penyakit dan kondisi kesehatan," katanya.
Bagii FK USU sendiri, katanya, diharapkan melalui kolaborasi dengan Prodia akan membuka jalan baru dalam penelitian dan pengembangan pengobatan regeneratif serta menciptakan berbagai peluang untuk penemuan medis yang lebih revolusioner di masa depan.
"Melalui penelitian dan kolaborasi berkelanjutan nantinya khususnya dengan Prodia. FK USU berkomitmen untuk mencapai kemajuan signifikan dalam pengobatan regeneratif dan membawa harapan baru bagi masyarakat Indonesia khususnya di Sumut. Kami berharap dapat melanjutkan perjalanan ini bersama-sama dan membawa dampak positif yang nyata bagi dunia medis dan kesehatan di Indonesia," pungkasnya.
Sementara Perwakilan Prodia, Marissa Arifin MKes dalam keterangannya menyebutkan regenerative medicine adalah bidang yang terus berkembang dengan potensi luar biasa untuk meningkatkan kualitas hidup di usia lanjut.
Melalui inovasi dalam terapi regeneratif ini, kita dapat memperlambat proses penuaan dan
memperbaiki jaringan yang rusak, serta memberikan harapan baru bagi pasien dengan kondisi degeneratif.
Teknologi ini memungkinkan kita tidak hanya merawat penyakit, tetapi juga memulihkan fungsi tubuh yang hilang.
"Prodia percaya bahwa masa depan kesehatan terletak pada bagaimana kita bisa mengintegrasikan inovasi dalam aging and
regenerative medicine ke dalam praktik klinis.Dengan mendukung penelitian dan pengembangan di bidang ini dan kami berkomitmen membantu masyarakat menjalani kehidupan yang lebih sehat," katanya.
Dikatakan sebagai bentuk komitmen itu, katanya, baru baru ini, Prodia sukses menggelar seminar bareng akademisi dan praktisi kesehatan bertajuk USU Prodia Seminar in Medicine Update (UPSeM) yang digelar di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (31/8/2024).
Dalam seminar itu dihadiri sejumlah praktisi kedokteran seperti Prof Dr Sutomo Kasiman SpPD SpJP(K), Dr Cynthia Retna Sartika MSi, dan juga Komisaris Utama Prodia Drs Andi Wijaya PhD MBA.