Medanbisnisdaily.com-Medan. Psikolog yang juga Dosen Psikologi Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan Hotpascaman Simbolon, menyoroti peran media sosial yang semakin memperkuat hubungan parasocial di era digital. Hubungan satu arah itu, penting disikapi dampaknya dari sisi kesehatan mental.

Hal itu dikatakan Hotpascaman dalam seminar nasional yang digelar Himpunan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Universitas Lambung Mangkurat yang berlangsung secara daring, belum lama ini.

Menurut Hotpascaman, dengan adanya platform seperti Instagram, Twitter, dan YouTube, publik kini dapat lebih mudah "berinteraksi" dengan selebriti atau figur yang mereka idolakan, meskipun interaksi ini bersifat satu arah.

"Hal ini menambah kompleksitas dalam kajian parasocial, terutama ketika berbicara tentang dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan mental," kata Hotspascaman dalam keterangan tertulisnya Selasa (3/9/2024)

Dalam pemaparannya, Hotpascaman menguraikan, istilah "hubungan parasocial" pertama kali diperkenalkan Donald Horton dan Richard Wohl tahun 1956. Mereka menjelaskan hubungan ini sering berkembang melalui media seperti televisi, dimana penonton merasa memiliki ikatan emosional dengan tokoh yang mereka lihat di layar televisi.

Hotspascaman memaparkan berbagai penelitian psikologis yang telah dilakukan terkait hubungan parasocial dan dampaknya terhadap kesehatan mental. Diuraikan Hotpascaman meskipun hubungan ini dapat memberikan perasaan dukungan dan keterikatan bagi individu, terutama mereka yang kesepian atau terisolasi, tetapi ada juga potensi dampak negatif yang perlu diwaspadai.

"Misalnya, individu yang terlalu bergantung pada hubungan parasocial mungkin mengalami kesulitan dalam membangun hubungan sosial yang nyata, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka secara keseluruhan," jelas Hotpascaman

Seminar yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan praktisi kesehatan ini berjalan dengan interaktif. Para peserta aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan Hotpascaman yang merupakan pembicara utama seminar ini.

"Saya berharap dengan tema yang relevan dapat menambah wawasan peserta tentang pentingnya memahami dinamika hubungan parasocial dan dampaknya terhadap kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari," tandasnya.