Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menghadapi Pilkada Medan, bakal calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan, Abdul Rani mengunjungi politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumut, Fadly Nurzal di kediamannya di Sukapura, No, 66, Suka Maju, Medan Johor, Medan, Selasa (3/9/2024).
Kunjungan pendamping Balon Wali Kota Prof Ridha Dharmajaya itu dalam rangka silaturahmi sekaligus meminta arahan dan nasihat dari Fadly Nurzal dalam menghadapi kontestasi Pilkada Medan 2024.
"Bang Fadly Nurzal kan senior saya di PPP. Apalagi beliau juga pernah ikut kontestasi Pilgubsu 2013. Sebagai junior yang juga akan menghadapi kontestasi Pilkada Medan 2024 ini, tidak ada salahnya saya sebagai junior meminta arahan dan nasehat dari beliau (Fadly Nurzal)," kata Abdul Rani kepada medanbisnisdaily.com.
Dalam pertemuan dengan penuh keakraban itu, Ketua DPC PPP Medan itu bilang bahwa banyak masukan dan nasihat yang diberikan oleh Fadly Nurzal kepadanya.
"Alhamdulillah, banyak masukan baik nasehat dan arahan yang saya terima dari bang Fadly. Insyaallah, akan jadi masukkan buat tim pemenangan Prof Ridha Dharmajaya- Abdul Rani juga dalam menghadapi kontestasi Pilkada Medan yang digelar 27 November nanti," tandasnya.
Sementara, Fadly Nurzal yang dihubungi medanbisnisdaily.com, Rabu (4/9/2024) mengaku memberikan beberapa nasehat dan wejangan kepada Abdul Rani pada kunjungan silaturahmi ke kediamannya itu.
Prinsipnya, diharapkan Abdul Rani yang berpasangan dengan Prof Ridha Dharmajaya dapat diterima masyarakat Medan untuk memimpin Kota Medan.
Menurut Cawagub periode 2013-2018 itu, bersama Prof Ridha Dharmajaya, Abdul Rani diyakini bisa memimpin Medan.
"Beliau (Abdul Rani) punya pengalaman karena 15 tahun sebagai anggota DPRD Kota Medan. Dalam masa yang cukup panjang itu beliau telah berinteraksi dan terlibat aktif dalan proses pembangunan Kota Medan. Ini nilai yang saya rasa menjadi nilai plus bagi pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan, Hanura dan 6 partai nonkursi itu untuk bisa memenangkan Pilkada Medan," katanya.
Selain itu, kata Fadly, sebagai politisi, Abdul Rani dinilai relatif masih muda sehingga diharapkan bisa memotret dan memahami kecenderungan dari anak-anak muda di Medan dan pada gilirannya anak-anak muda ini terlibat aktif dalam partisipasi pembangunan.
"Karena pembangunan yang partisipatif khususnya kalangan muda akan berdampak secara progresif terhadap kota ini. Sebagai ibukota propinsi dengan segala dinamikanya maka saya rasa pasangan ini sangat tepat sebagai pemimpinnya," harapnya.
Paling penting adalah, pesannya, Abdul Rani diharapkan agar menjaga ritme dalam upaya pemenangan pasangan yang mengusung jargon 'Medan Berani' itu dalam memaksimalkan dan konsisten untuk meningkatkan jumlah partisipasi anak muda. Appalagi Pilkada 2024 ini terbilang singkat.
"Semoga pasangan ini (Prof Ridha-Abdul Rani) mendapatkan dukungan masyarakat untuk bisa mengabdi membangun Kota Medan," pungkasnya.