Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas undangan untuk berkunjung ke Indonesia. Paus Fransiskus senang atas sambutan hangat yang diberikan Indonesia.
"Dengan sepenuh hati, saya berterima kasih kepada Anda Bapak Presiden atas undangan yang menyenangkan untuk mengunjungi negara Anda, dan atas kata sambutan Anda yang ramah," kata Paus Fransiskus di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (4/8/2024).
Paus Fransiskus menyapa para pejabat hingga kardinal yang hadir di Istana. Dia juga menyapa masyarakat sipil dan para pemimpin agama yang turut mengikuti pertemuan tersebut.
Selain itu, Paus Fransiskus memberikan ucapan selamat kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto. Dia berbicara mengenai Indonesia sebagai kepulauan yang besar.
"Saya mengucapkan salam hangat kepada presiden terpilih untuk masa tugas pelayanan Anda yang membawa buah untuk Indonesia, sebuah negara kepulauan yang luas yang terdiri atas ribuan dan ribuan pulau yang dikeliling laut yang menghubungkan Asia ke Oseania," ujar Paus Fransiskus.
Presiden Jokowi sebelumnya juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Jokowi mengatakan Indonesia menyambut gembira dan hangat kedatangan Paus Fransiskus.
"Negara kita Indonesia menyambut gembira dan hangat kedatangan yang teramat mulia bapak suci Paus Fransiskus dan saya mendengar ini adalah penerbangan terpanjang yang Paus lakukan," kata Jokowi.
"Terima kasih Bapak suci telah bersedia memenuhi undangan kami untuk mengunjungi Indonesia," sambung Jokowi.
Jokowi mengatakan kunjungan Paus Fransiskus ini memiliki pesan sangat kuat terkait pentingnya arti perbedaan. Sebab, kata Jokowi, Indonesia terdiri atas beragam etnis.
"Kunjungan ini memiliki pesan yang sangat kuat tentang arti pentingnya merayakan perbedaan. Di mana Indonesia sebagai negara majemuk, yang terdiri dari beragam etnis," ujar Jokowi.(dtc)