MedanBisnis - P Sidimpuan. Pegawai Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sibolga mensosialisasikan ciri-ciri keaslian uang rupiah kepada peserta Rapat TPID yang berlangsung dari sore hingga malam di Aula Hotel Sitamiang, Kota Padangsidimpuan, Kamis (8/6).

Kepala Perwakilan BI Sibolga M Junaifin, melalui Juan Ardian tim peredaran uang BI, menjelaskan tujuan penerapan unsur pengamanan memudahkan mengidentifikasi keaslian uang. Lihat,  diraba dan diterawang. Tingkat unsur pengamanan ciri, desain dan bahan baku adalah hal yang perlu diperhatikan. 

"Jumlah dan jenis unsur pengamanan uang rupiah saat ini, menyulitkan orang memalsukan dan memudahkan orang untuk mengenali keaslian uang itu," kata Juan.

Dikatakan, uang NKRI tertinggi yang dicetak dan akan beredar ke masyarakat Rp100.000 dan uang kertas terendah Rp 1.000 dan uang pecahan logam tertinggi Rp1.000 dan pecahan terendah Rp 100.  Namun uang yang dikeluarkan BI masih ada pecahan Rp 50, Rp 25, Rp 10 dan Rp 1. Masing-masing pecahan uang tersebut mempunyai kertas dan ornamen yang berbeda-beda yang sulit untuk dipalsukan. 

Asisten II Ekbang Pemko Padangsidimpuan Alipada Harahap, mengatakan sosialiaasi ciri-ciri keaslian uang rupiah yang baru dan mau beredar di masyarakat tersebut semoga bermanfaat bagi masyarakat. Adapun peserta acara diikuti kepolisian, BI Sibolga, Statistik, Bulog, pimpinan SKPD. (ikhwan nasution)