Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Novel tipis namun banyak menguras pikiran, sungguh sangat puas menikmatinya. Setiap manusia menyukai absurditas, Membaca nya harus dengan kesabaran dan terbuka pada pandangan yang ada diluar perspektif tokoh, karena jikalau manusia terbiasa mengikuti hal biasa, maka biasa-biasa sajalah perspektifnya, sudut pandang mentok disitu-situ saja karena tak memiliki rangsangan yang mengejutkan di pikirannya. Hal yang berbau absurd dan abstrak bahkan filsafat sangat diperlukan, pertimbangan yang diluar keyakinan manusia terhadap segala sesuatu diluar batas nalar harus diasah sesering mungkin. Mempertanyakan namun disatu sisi menemukan, kritis terhadap apa yang belum sampai diketahui orang banyak adalah salah satu kecerdasan semiotik yang diagung-agungkan para pemikir dunia hingga sampai saat ini.