MedanBisnis - Medan. Sekolah Tinggi Bahasa Asing-Persahabatan Internasional Asia (STBA-PIA) menggelar donor darah dan pengecekan kesehatan gratis, Minggu (21/1).

Kegiatan yang dilaksanakan di Kampus STBA-PIA, Jalan KL Yos Sudarso Glugur Medan ini bekerja sama dengan empat organisasi masyarakat, yakni Lions Club Medan Youth Liberty, Perhimpunan Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara Peduli Sosial dan Pendidikan (MITSU-PSP), STBA-PIA & Pema STBA-PIA, Ikatan Naturopatis Indonesia (IKNI) Sumut & Perhimpunan Ahli Pengobatan Tradisional Sumut (PATRASU), Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan.

Sekitar 600 pengunjung dari warga Medan dan sekitar kampus STBA-PIA mendatangi kampus hijau tersebut, untuk mendapatkan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis serta mendonorkan darahnya.

Ketua STBA-PIA Prof Berlin Sibarani MPd berharap dengan kegiatan ini masyarakat kota Medan mendapatkan pelayanan dan pengobatan gratis serta peduli untuk mendonorkan darahnya. "Melalui bakti sosial ini selain kita mengenalkan lebih dekat dengan STBA-PIA juga sebagai kepedulian membantu bagi masyarakat yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan gratis," kata Prof Berlin Sibarani.

Prof Berlin mengaku senang dengan bakti sosial yang dilakukan STBA-PIA beserta organisasi masyarakat lainnya yang peduli memberikan pelayanan dan pengobatan gratis masyarakat Kota Medan dan sekitarnya. "Kegiatan bakti kesehatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial bagi kami dalam membantu masyarakat sekitar yang susah mendapatkan perobatan karena kurangnya biaya, sehingga kesehatan mereka terbantu," katanya.

Dikatakannya, dari bakti sosial tersebut, tercatat sebanyak 270 peserta donor, namun yang berhasil mendonorkan darahnya hanya 174 orang. Sedangkan, peserta pemeriksaan kesehatan sebanyak 250 pasien. Adapun, untuk donor darah, target sebanyak 100 kantung darah. Selain itu, ada juga peserta yang memperoleh Free Trial Class Bahasa Mandarin untuk S1 dan Profesional Class oleh Dosen dari Tiongkok dengan pendaftaran online. "Sebanyak 40 peserta mendapatkan Free Trial Class ini. Panitia juga memberikan sertifikat penghargaan bagi setiap pendonor," ujarnya.

Sementara, Ketua IKNI/ PKNI Sumut Tony Junardy didampingi Ketua Senior Elly Liman serta Ketua Litbang Ilmu Akupuntur dan Medis Norman Jawin, menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk melayani masyarakat, membantu yang lemah agar mencintai kehidupan dengan menjaga kesehatannya. "Melalui kegiatan ini kita bukan saja memberikan konsultasi bagi masyarakat yang membutuhkannya, tapi juga melakukan pemeriksaan kesehatan, shinshe, therapy tuina, akupuntur dan lainnya," ungkapnya. (dewi syahruni lubis)