Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Medan. Warga Kota Medan saat ini tidak perlu lagi harus mengantri bila ingin mendaftarkan diri menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Sebab, dalam melakukan pendaftaran, sudah dipermudah, yakni cukup menelpon dengan nomor tujuan 1500-400.
Kanit Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Utama Medan, Supriyanto Syahputra, mengatakan, pemberlakuan care center ini diberlakukan di seluruh Indonesia. Hanya, dari 127 kantor cabang BPJS Kesehatan di Indonesia, baru 25 kantor cabang yang sudah bisa diterapkan sistem ini.
"Per 1 Maret 2017, sudah ada 25 kantor cabang yang bisa. Selebihnya akan diberlakukan pada 1 Juli 2017, dan ini adalah bertujuan untuk memudahkan masyarakat Kota Medan yang masih sulit mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Kesehatan," katanya kepada wartawan dalam temu pers, di Kantor BPJS Kesehatan, Jalan Karya, Medan, Senin (15/5/2017).
Supriyanto menjelaskan, sebelum mendaftar, peserta harus mempersiapkan nomor kartu keluarga, nomor induk kependudukan (NIK), nomor rekening tabungan (BRI/BNI/Mandiri), nomor handphone, alamat domisili (untuk pengiriman kartu) dan alamat email.
Setelah syarat siap, peserta bisa menghubungi care center dan akan dilayani oleh agent care center.
"Setelah pendaftaran selesai, nomor virtual sccount (VA) akan dikirim ke nomor ponsel atau email. Setelah itu, peserta diwajibkan membayar iuran pertama dalam rentang waktu 14-30 hari ke bank, dan selanjutnya kartu peserta JKN-KIS akan diantar ke alamat yang telah diinformasikan saat mendaftar," jelasnya.
Selain itu, care center ini juga berguna untuk layanan tanya dokter melalui metode teleconsuling. Di mana peserta dapat melakukan konsultasi kesehatan kepada dokter umum yang siap memberikan informasi kesehatan yang dibutuhkan peserta
"Untuk itu, masyarakat Kota Medan yang belum terdaftar menjadi peserta dapat melalui care center, dan ini adalah salah satu terobosan dari BPJS Kesehatan untuk kenyamanan masyarakat," pungkasnya.